-->
  • Jelajahi

    Copyright © Lintas-7
    Lintas-7

    Menu Bawah

    Iklan

    Viral, !! Istri Walkot Bekasi Saat Kebanjiran Pergi ke Hotel, Dedi Mulyadi Beri Teguran

    lintas-7
    06 March 2025, 09:38 WIB Last Updated 2025-03-06T02:38:32Z

    Heri Hermawan. Jurnalis


    Foto. Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi (KDM) 


    Lintas-7.com - Bekasi. Video Wiwiek Hargono, istri dari Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto yang mengungsi di hotel viral di media sosial. Wiwiek menginap di hotel setelah kediamannya terdampak banjir dari luapan Kali Bekasi sejak 3-4 Maret 2025.


    Menanggapi hal itu, Gubernur Jabar Dedi Mulyadi alias KDM mengatakan, para pejabat yang kini tengah mendapatkan ujian karena daerahnya terdampak banjir, harusnya berada bersama masyarakat yang terkena musibah. 


    "Pada seluruh pejabat di manapun berada, mari kita sama-sama merasakan apa yang diderita masyarakat. Saat masyarakat mendapatkan musibah, pejabat dan istri pejabat ada di tengah masyarakat," ujar Dedi di Kantor BPK RI Jawa Barat, Bandung, Rabu (5/3/2025


    Disinggung soal sanksi terhadap kepala Wali Kota Bekasi dan istrinya, Dedi Mulyadi memastikan hal itu bukan masuk ranah pemerintah provinsi, melainkan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Hanya saja, ia bisa memberikan pembinaan dan teguran. 


    "Sanksi gak ada, itu kan SK-nya Mendagri. Sebagai gubernur bisa melakukan pembinaan berupa teguran. Melalui media ini saya sampaikan teguran pada istri Wali Kota Bekasi untuk mengubah sikapnya karena dipilih oleh masyarakat untuk melayani," katanya.


    Kepala daerah yang saat ini menjabat dipilih langsung oleh masyarakat, sehingga ia meminta agar para kepala daerah tersebut, termasuk istrinya, bisa turut menyelesaikan persoalan yang ada di masyarakat, termasuk bencana alam. 


    "Termasuk istrinya harus melayani masyarakat apalagi istrinya yang juga ketua tim penggerak PKK yang harus jadi garda terdepan menyelesaikan problema masyarakat, dari kekurangna gizi sampai kebanjiran," kata dia.


    Sebelumnya, BPBD Provinsi Jawa Barat memastikan, banjir di Kota dan Kabupaten Bekasi masih belum surut, air masih menggenangi rumah warga dan beberapa fasilitas publik pun turut terdampak dari peristiwa yang disebabkan oleh luapan Kali Bekasi ini.


    "Lebih dari 52 ribu jiwa terdampak akibat banjir dengan ketinggian air yang bervariasi antara 50 hingga 350 sentimeter. Sejumlah fasilitas publik, termasuk rumah sakit, juga ikut terendam," ujar Pelaksana Harian Kepala Pelaksana BPBD Jabar, Anne Hermadiane Adnan melalui keterangan resmi, Rabu (5/3/2025).


    Anne mengatakan, dirinya sudah turun langsung ke lokasi dan telah menyiapkan berbagai penanganan yang dilakukan bersama dengan BPBD setempat serta relawan. Adapun penanganan dilakukan sebagai respons cepat dari pemerintah provinsi yaitu dengan membuat pengungsian darurat dan logistik.


    "Kami telah melakukan penanganan darurat, termasuk evakuasi warga, pendirian tempat pengungsian darurat, serta penyediaan logistik. Kami lakukan bersama relawan juga di sini," ucapnya.

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini

    Bisnis

    +