-->
  • Jelajahi

    Copyright © Lintas-7
    Lintas-7

    Menu Bawah

    Iklan

    Tencent Luncurkan AI Baru, Klaim Lebih Cepat dari DeepSeek-R1

    lintas-7
    04 March 2025, 12:04 WIB Last Updated 2025-03-04T05:04:49Z

    Ilham Permana. Jurnalis


    Foto. Ilustrasi. 


    Lintas-7.com - Jakarta. Raksasa teknologi Cina, Tencent, pada Kamis (27/2) merilis model kecerdasan buatan (AI) terbaru yang diklaim mampu merespons pertanyaan lebih cepat dibandingkan model global populer, 


    DeepSeek-R1. Langkah ini menunjukkan bagaimana keberhasilan DeepSeek, baik di dalam maupun luar negeri, semakin menekan para pesaing besar di Cina.


    Model terbaru Tencent, Hunyuan Turbo S, diklaim mampu menjawab pertanyaan dalam waktu kurang dari satu detik. 


    Berbeda dari Deep Seek R1, Hunyuan T1, dan model berpikir lambat lainnya yang perlu 'berpikir sejenak sebelum menjawab', "ucap  Tencent dalam pernyataan resminya, dikutip pada Senin (3/3/2025).


    Tencent juga menambahkan bahwa dalam pengujian di berbagai bidang seperti pengetahuan, matematika, dan penalaran, kemampuan Turbo S setara dengan Deep Seek-V3, 


    Yang menjadi otak di balik chatbot AI Deep Seek yang telah melampaui Open AI’s Chat GPT dalam jumlah unduhan di toko aplikasi. 


    Terkait hal ini, Deep Seek belum memberikan tanggapan.


    Keberhasilan model Deep Seek-R1 dan V3, meskipun untuk pertama kalinya membuat perusahaan Cina mendapatkan pengakuan luas di Silicon Valley, mendorong raksasa teknologi seperti Tencent untuk mempercepat peluncuran model AI mereka. 


    Sejak Open AI merilis Chat GPT pada akhir 2022, berbagai perusahaan teknologi di Cina berlomba mengembangkan model AI yang lebih canggih.


    Bulan lalu, hanya beberapa hari setelah Deep Seek-R1 mengguncang industri teknologi global dan memicu aksi jual saham AI di luar Cina, raksasa e-commerce Alibaba (9988.HK) merilis model Qwen 2.5-Max, yang diklaim memiliki performa lebih baik dari DeepSeek-V3 di berbagai aspek.


    Tencent juga menekankan bahwa biaya penggunaan Turbo S jauh lebih murah dibandingkan pada versi sebelumnya. 


    Hal itu akan menunjukkan bagaimana strategi Deep Seek, yang telah mengusung model open-source dengan harga rendah, 


    Dan memaksa perusahaan AI terkemuka Cina dan lainnya untuk menurunkan biaya bagi para pengguna, "tandasnya

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini

    Bisnis

    +