-->
  • Jelajahi

    Copyright © Lintas-7
    Lintas-7

    Menu Bawah

    Iklan

    Kapolri Sebut Temuan MinyaKita Tidak Sesuai Takaran, Akan Dilakukan Penegakan Hukum

    lintas-7
    10 March 2025, 15:34 WIB Last Updated 2025-03-10T08:34:26Z

    Ahmad Chudori. Jurnalis


    Foto. Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian, Jakarta Selatan, Senin (10/3/2025).


    Lintas-7.com - Jakarta. Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memastikan akan melakukan penegakkan hukum terhadap produsen nakal yang terjerat kasus penjualan Minyakita.


    Menurutnya, anggota kepolisian sudah terjun langsung ke tempat ditemukannya Minyakita tak sesuai aturan.


    "Kemarin kita turun ke tiga lokasi saat ini sedang kita lakukan pendalaman dan kemungkinan akan kita lakukan penegakan hukum," kata Kapolri kepada wartawan di PTIK, Jakarta Selatan, Senin (10/3/2025).


    "Kemudian ada juga yang menggunakan label MinyaKita sebenarnya palsu, semuanya sedang kita proses,” sambungnya.


    Dia memastikan akan melakukan penegakkan hukum terhadap produsen yang terjerat kasus Minyak Kita.


    "Kemarin kita turun ke tiga lokasi. Saat ini sedang kita lakukan pendalaman dan kemungkinan akan kita lakukan penegakan hukum," kata Kapolri.


    "Karena memang apa yang kita dapati isinya tidak sesuai kemasannya satu liter," tambahnya.


    Tiga produsen MinyaKita menjadi bidikan Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri, karena diduga mengurangi isi takaran Minyakita kemasan 1 liter.


    Ketiga perusahaan tersebut yaitu PT Artha Eka Global Asia, Depok, Jawa Barat, yang memproduksi MinyaKita kemasan botol ukuran 1 liter.


    Kemudian, kemasan botol ukuran 1 liter yang diproduksi oleh Koperasi Produsen UMKM Kelompok Terpadu Nusantara, Kudus, Jawa Tengah.


    Terakhir MinyaKita kemasan pouch ukuran 2 liter produksi PT Tunas Agro Indolestari, Tangerang, Banten.


    Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dirtipideksus) Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri Brigjen Helfi Assegaf mengatakan berdasarkan temuan ada minyakita tak sesuai takaran.

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini

    Bisnis

    +