• Ahmad Chudori. Jurnalis
Lintas-7.com - Jakarta. Polda Metro Jaya melakukan rapat lintas sektoral bersama stakeholder terkait pengamanan lebaran 2025 atau Operasi Ketupat Jaya 2025. Total sebanyak 4.000 personel gabungan dikerahkan.
"Keterlibatan personel dalam kegiatan Operasi Ketupat ini lebih kurang 4.000. Dari jajaran Polri sebanyak 3.514, kemudian jajaran TNI sebanyak 100 yang kita himpun. Kemudian dari Jajaran Pemda sebanyak 368," kata Karo Ops Polda Metro Jaya Kombes Torry Kristianto, Senin (17/3/2025).
Kombes Tory Kristianto menyampaikan, operasi ini akan berlangsung selama 17 hari, dimulai dari 23 Maret 2025 hingga 8 April 2025.
Dalam pelaksanaannya, Polda Metro Jaya akan berkolaborasi dengan Tentara Nasional Indonesia (TNI), Pemerintah Daerah (Pemda), dan instansi terkait lainnya.
"Dari jajaran Polri sebanyak 3.514, jajaran TNI sebanyak 100, tetapi nanti akan ada tambahan. Dari Pemda sebanyak 368,” ungkap Tory.
Tory juga menjelaskan, personel tersebut akan ditempatkan di 100 titik yang meliputi Pos Pengamanan (Pos Pam), Pos Pelayanan (Pos Yan), dan Pos Terpadu.
"Apabila ada pertanyaan-pertanyaan dari masyarakat yang membutuhkan informasi berkaitan dengan Operasi Ketupat atau mudik, bisa langsung ke Hotline 110,” ujarnya.
Ia berharap pelaksanaan Operasi Ketupat Jaya 2025 dapat memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat saat beribadah dan merayakan Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah.
"Operasi ini adalah misinya kemanusiaan, di mana seluruh masyarakat pada umumnya akan merayakan Idul Fitri dengan tradisi mudik dan silaturahmi," ungkap dia.
