-->
  • Jelajahi

    Copyright © Lintas-7
    Lintas-7

    Menu Bawah

    Iklan

    Bupati Bogor Ungkap Strategi Cegah Banjir Hadapi Hujan Lebat 10-20 Maret 2025

    lintas-7
    08 March 2025, 13:25 WIB Last Updated 2025-03-08T06:25:32Z

    Hilman Budi Seriawan. Jurnalis


    Foto. Bupati Bogor Rudy Susmanto. 


    Lintas-7.com - Bogor. Hujan lebat diperkirakan akan melanda wilayah ini pada tanggal 10 hingga 20 Maret 2025 mendatang. Bupati Bogor, Rudy Susmanto, menyampaikan bahwa timnya telah menyiapkan serangkaian evaluasi dan kebijakan guna mencegah terjadinya bencana banjir besar.


    "Jadi kita sampai hari ini lagi melakukan pelaksanaan pembersihan dan normalisasi beberapa saluran air, sungai, karena dampak dari genangan kemarin lumpur masih tinggi ya," kata Rudy. Jumat, (7/3/2025).


    Rudy mengatakan selain kebijakan di lapangan, ia juga telah mengeluarkan peraturan bupati perihal perizinan bangunan di Kabupaten Bogor. Lewat aturan itu, kata Rudy, pemberian perizinan di Kabupaten Bogor akan diserahkan satu pintu ke kepala daerah.


    "Dari sisi kebijakan pemerintahan daerah kita pun sudah, saya menerbitkan peraturan bupati terkait pendelegasian kewenangan tugas yang tadinya di masing-masing di SKPD terkait perizinan, kita tarik satu pintu dulu ke kepala daerah," katanya.


    "Sehingga apapun izin yang keluar kita mengetahui dan kita melihat arah kebijakan antara pemerintah provinsi dan pemerintah pusat sesuai atau tidak. Kita tidak alergi terhadap investasi tapi investasi hari ini kita tetap ke depan kan pelestarian lingkungan," sambung Rudy.


    Menurut Rudy, banjir besar yang terjadi di wilayah Kabupaten Bogor pada awal Maret 2025 disebabkan oleh banyak faktor. Selain curah hujan tinggi, pembangunan gedung yang tidak sesuai juga berdampak pada kerusakan lingkungan.


    "Jadi kita melihat akumulasi. Intensitas hujan tinggi betul, beberapa izin-izin yang harus kita evaluasi Bersama betul, sedimentasi sungai betul. Akumulasi yang cukup banyak maka kita selesaikan bersama-sama," ujar Rudy.


    Rudy memberikan apresiasi terhadap upaya modifikasi cuaca yang telah dilakukan oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) di Kabupaten Bogor. Ia menyampaikan bahwa sejak tanggal 4 Maret, Bogor tidak mengalami hujan deras berkat intervensi modifikasi cuaca tersebut. Rudy juga optimis bahwa langkah ini dapat membantu mengurangi curah hujan saat cuaca ekstrem diperkirakan terjadi pekan depan.


    "BNPB memang luar biasa, gerakannya cepat. Seharusnya kita dari tanggal 4-8 (Maret) prakiraan cuaca dari BMKG intensitas hujan cukup tinggi karena modifikasi rekayasa cuaca yang dilakukan oleh BMKG, alhamdulillah cuaca menjadi baik dan tidak hujan," katanya.


    Komentar

    Tampilkan

    Terkini

    Bisnis

    +