• Muhamad Rizky. Jurnalis
Lintas-7.com - Bogor. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor terus berupaya menangani bencana banjir yang melanda beberapa wilayah.
Salah satu langkah yang dilakukan adalah membentuk empat posko utama dan bekerja sama dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk melakukan modifikasi cuaca. Selasa (4/3/2025).
Rudy Susmanto mengatakan bahwa posko utama berada di kantor BPBD Kabupaten Bogor, sementara tiga pos lainnya ditempatkan di Kecamatan Gunung Putri (wilayah timur), Kecamatan Cisarua (wilayah selatan), dan Kecamatan Leuwiliang (wilayah barat).
“Dengan adanya posko ini, personel di lapangan bisa lebih fokus dalam penanganan di wilayahnya masing-masing. Pada hari pertama kejadian, tim harus berpindah-pindah dari satu lokasi ke lokasi lain, sehingga mereka kelelahan dan logistik terbagi. Kini, dengan adanya posko yang lebih terstruktur, bantuan bisa lebih terarah,” ujar Rudy.
Selain membentuk posko, Pemkab Bogor juga mengajukan permohonan kepada BNPB untuk melakukan modifikasi cuaca guna mengurangi curah hujan di wilayah terdampak banjir.
Permohonan tersebut telah ditindaklanjuti, dan pada siang hari tadi, pesawat BNPB mulai melakukan penyemaian awan.
“BMKG memprediksi hujan dengan intensitas tinggi akan berlangsung tiga hingga empat hari ke depan. Namun, berkat upaya modifikasi cuaca, hari ini cuaca lebih cerah, dan beberapa wilayah yang sebelumnya tergenang air sudah mulai surut,” jelasnya.
Untuk memastikan warga terdampak mendapatkan bantuan maksimal, Pemkab Bogor mengerahkan tenaga medis dari rumah sakit dan puskesmas ke wilayah yang terdampak banjir dan longsor.
“Mereka memberikan layanan kesehatan gratis bagi masyarakat yang membutuhkan,” kata Rudy.
Rudy pun mengajak seluruh masyarakat Kabupaten Bogor untuk bersama-sama menghadapi bencana ini.
“Kami menyadari masih banyak kekurangan dalam penanganan bencana. Namun, kami tidak bisa bekerja sendiri. Kabupaten Bogor bisa maju jika kita semua saling mendukung dan bergotong royong dalam membangun daerah yang lebih baik,” pungkasnya.