-->
  • Jelajahi

    Copyright © Lintas-7
    Lintas-7

    Menu Bawah

    Iklan

    Arus Mudik Lebaran, 38.012 Penumpang Mulai Padati Stasiun Pasar Senen dan Stasiun Gambir

    lintas-7
    22 March 2025, 14:33 WIB Last Updated 2025-03-22T07:33:56Z

    Ilham Permana. Jurnalis


    Foto. Pemudik mulai padati Stasiun Pasar Senen Jakarta. 


    Lintas-7.com - Jakarta. PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 1 Jakarta menyatakan tren keberangkatan harian kereta api jarak jauh (KAJJ) mulai meningkat pada musim mudik lebaran. Stasiun Pasar Senen dan Gambir merupakan dua stasiun utama yang menjadi titik keberangkatan.


    "Pasar Senen menjadi stasiun dengan volume penumpang tertinggi pada periode ini. Bahkan pada 21 Maret 2025, okupansi di Stasiun Pasar Senen mencapai 102 persen, menunjukkan animo masyarakat yang sangat tinggi terhadap transportasi kereta api," kata Manager Humas Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko, Sabtu, (22/3/2025).


    Merujuk data penjualan, Ixfan mengungkap kepadatan penumpang kereta api jarak jauh (KAJJ) dari Stasiun Pasar Senen terjadi periode 21 sampai 25 Maret 2025 dengan tingkat okupansi mencapai 102 persen.


    Sementara di Stasiun Gambir, kepadatan akan terjadi pada periode 28 dan 29 Maret 2025 dengan tingkat okupansi mencapai 100 persen.


    Adapun data terakhir pada Jumat, 21 Maret 2025, total perjalanan KAJJ dari Daop 1 Jakarta ke sejumlah daerah mencapai 83 perjalanan.


    "Dari jumlah tersebut, 36.579 tiket telah terjual, dengan okupansi rata-rata 79 persen," pungkas Ixfan.


    Untuk mengakomodasi peningkatan jumlah penumpang, Daop 1 Jakarta telah mengoperasikan 362 perjalanan KA tambahan, dengan total kapasitas 182.620 seat. Adapun persebarannya adalah Stasiun Gambir dengan 242 perjalanan KA tambahan, dan Stasiun Pasar Senen dengan 120 perjalanan KA tambahan.


    "Kami mengimbau kepada seluruh pelanggan untuk selalu memperhatikan jadwal keberangkatan, datang lebih awal ke stasiun, serta memastikan pembelian tiket dilakukan melalui kanal resmi guna menghindari risiko penipuan," tukasnya.

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini

    Bisnis

    +