-->
  • Jelajahi

    Copyright © Lintas-7
    Lintas-7

    Menu Bawah

    Iklan

    Apem Putih, Makanan Khas Pandeglang yang Diburu Saat Berbuka Puasa di Bulan Ramadhan

    lintas-7
    07 March 2025, 21:45 WIB Last Updated 2025-03-07T14:46:20Z

    Endi Supriyanto. Jurnalis


    Foto. Kue apem putih bohay makanan khas saat berbuka puasa untuk warga Pandeglang Banten. 


    Lintas-7.com - Pandeglang. Bulan suci Ramadan membawa berkah bagi para penjual apem putih di Kabupaten Pandeglang. Kue apem putih khas ini seakan menjadi menu wajib saat berbuka puasa bagi sebagian masyarakat setempat.


    Setiap Ramadan, jumlah penjual apem bohay meningkat drastis. Hampir di setiap sudut pusat kota Pandeglang Banten. 


    Kue apem putih bohay memiliki warna khas putih dengan tekstur lembut dan aroma tapai atau tape yang menggoda. Kue ini berbentuk persegi empat dan menjadi hidangan favorit bagi masyarakat setempat saat berbuka puasa. 


    Proses pembuatan kue apem putih bohay dimulai dengan membuat adonan dari tepung beras yang dicampur dengan tape singkong. Adonan tersebut kemudian didiamkan semalaman.


    Keesokan harinya, adonan dituangkan ke dalam cetakan dan dikukus di atas tungku bara api selama sekitar 15 menit hingga matang. Setelah matang, kue ditiriskan dan dilepas dari cetakannya.


    Mahfud, salah seorang perajin apem putih bohay mengungkapkan bahwa permintaan kue ini meningkat tajam pada Ramadan dibandingkan dengan hari biasa. Banyak warga yang mencari kue ini untuk dijadikan sajian berbuka puasa.


    "Penjualan pada Ramadan memang puncaknya, karena omzetnya sangat melimpah dibandingkan hari-hari biasa," ujar Mahfud. Jumat, (7/3/2025).


    Untuk satu paket kue apem putih bohay, Mahfud menjualnya seharga Rp 15.000. Jika pembeli ingin menambahkan air gula merah, harga akan bertambah Rp 3.000 per bungkus.


    Salah seorang pembeli, Elis Lisnawati mengaku sering membeli kue apem putih bohay baik saat hari biasa maupun Ramadan untuk santapan berbuka puasa.


    Harganya terjangkau dan rasanya enak, lembut, dan beda dengan yang ada di pinggir jalan. Sempat membeli di tempat lain, tetapi rasanya lebih kasar. Kalau di sini sudah sering beli dan tidak pernah gagal," ungkap Elis yang gemar membeli kue apem putih bohay.

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini

    Bisnis

    +