• Ilham Permana. Jurnalis
Lintas-7.com - Jakarta. Gubernur Jawa Barat 2018-2023, Ridwan Kamil, tengah menjadi sorotan usai rumahnya digeledah Komisi Pemberanatsan Korupsi (KPK). Rumah Ketua DPP Golkar itu digeledah terkait dugaan korupsi pengadaan iklan di Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten (BJB).
Berdasarkan penelusuran Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), diketahui kekayaan Ridwan Kamil naik Rp7,7 miliar selama lima tahun menjabat gubernur.
Pada 2018, kekayaan Ridwan Kamil yang dilaporkan ke KPK mencapai Rp15.056.660.315, sedangkan pada 2023 kekayaan yang dilaporkan Rp 22.757.418.418.269. Berikut rinciannya.
Ridwan Kamil pada Desember 2018 melaporkan kepemilikan 13 tanah dan bangunan yang tersebar di Bandung, Bandung Barat, Gianyar, hingga Jakarta Selatan. Nilai seluruh asetnya saat itu Rp13.096.192.000.
Pada September 2023, tanah dan bangunan yang dimiliki Ridwan Kamil bertambah delapan. Total aset tanah dan bangunan yang dimiliki Ridwan Kamil per September 2023 mencapai Rp 17.857.551.000.
Sehingga, tanah dan bangunan yang dimiliki Ridwan Kamil bertambah Rp 4,76 miliar dari awal menjabat. Kenaikan itu setara 36,36 persen
Pada Desember 2018, Ridwan Kamil melaporkan bahwa ia memiliki empat kendaraan yang diklaim memiliki nilai keseluruhan Rp 544,8 juta.
Kendaraan yang ia laporkan ke KPK saat itu adalah Motor Yamaha Mio J, Mobil Hyundai Santafe, Motor Royal Enfield, dan motor Honda Beat.
Kemudian, Ridwan Kamil tercatat menambah empat kendaran lagi per September 2023. Selain yang sudah disebutkan, kendaraan baru yang dimiliki Ridwan Kamil adalah motor Honda CBR, mobil Wulling, motor Kawasaki W175, dan motor Vespa Matic.
Nilai aset kendaraan yang dimiliki Ridwan Kamil bertambah Rp 227,1 juta. Kenaikan itu setara 41,69 persen.
Harta bergerak lainnya yang dimiliki Ridwan Kamil pada 2018 sebesar Rp 233.740.000, sedangkan pada 2023 menjadi Rp 467.123.000. Artinya, harta bergerak lainnya yang dimiliki Ridwan Kamil bertambah Rp 233.383.000 atau 99,85 persen.
Surat berharga yang dimiliki Ridwan Kamil pada 2018 senilai Rp 720 juta, sedangkan pada 2023 sebesar Rp 880 juta. Artinya, surat berharga yang dimiliki Ridwan Kamil bertambah Rp 160 juta atau naik 22,22 persen.
Kas dan stara kas yang dimiliki RIdwan Kamil pada 2018 sebesar Rp 5.427.159.473, sedangkan pada 2023 mencapai Rp 5.932.016.760. Kenaikan itu setara Rp 504.857.287 atau 9,3 persen.
Ridwan Kamil tercatat memiliki harta lainnya sebesar Rp 317.616.280 pada 2018, namun pada 2023 berkurang menjadi Rp 157.065.509. Artinya terjadi penurunan Rp 160.550.771 atau 50,55 persen.
Ridwan Kamil tercatat memiliki utang pada Rp 5.282.847.438 pada 2018, namun berkurang menjadi Rp 3.308.238.000 pada 2023. Artinya terjadi penurunan Rp 1.974.609.438 atau 37,38 persen.
Pada 2018, total kekayaan Ridwan Kamil mencapai Rp 15.056.660.315, sedangkan pada 2023 kekayaan Ridwan Kamil mencapai Rp 22.757.418.269. Artinya, kekayaan Ridwan Kamil naik Rp 7.700.757.954 atau 51,15 persen.
