-->
  • Jelajahi

    Copyright © Lintas-7
    Lintas-7

    Menu Bawah

    Iklan

    Seorang Perempuan Tewas Tersambar KRL Saat Menyeberang Rel di Tanah Abang

    lintas-7
    17 February 2025, 04:53 WIB Last Updated 2025-02-16T21:54:07Z

    Ilham Permana. Jurnalis

    Foto. Seorang perempuan tewas tersambar KRL, saat menyeberang rel tanpa palang pintu di Tanah Abang, Minggu (16/2/2025) malam.


    Lintas-7.com - Jakarta. Seorang perempuan tewas setelah tersambar KRL yang melaju dari arah Stasiun Tanah Abang menuju Palmerah. Saat itu, korban bersama dua temannya berusaha menyeberangi rel kereta yang tidak dilengkapi dengan palang pintu. 


    Peristiwa nahas tersebut terjadi di perlintasan kereta api Jalan Lembaga Administrasi Negara, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Minggu (16/2/2025). 


    Saat itu korban berboncengan tiga orang di atas sepeda motor. satu dari ketiga korban yang merupakan gadis remaja berusia 15 tahun tewas, ditambah dengan luka parah di bagian kepala dan perut.


    Korban bersama dua temannya berusaha menyeberangi rel kereta yang tidak dilengkapi dengan palang pintu. 


    Meskipun sudah diperingatkan oleh petugas penjaga perlintasan karena ada kereta yang akan melintas, mereka tetap menerobos dan akhirnya tersambar sebelum berhasil menyeberangi rel.


    "Saya lagi jaga, sirene sudah bunyi, saya berhenti, tetapi mereka malah melaju. Mereka bertiga di atas motor, dan yang terkena adalah korban perempuan," ujar penjaga perlintasan, Aldi yang menyaksikan kejadian tersebut.


    Perlintasan kereta di Lembaga Administrasi Negara sebelumnya dilengkapi dengan palang pintu, tetapi palang tersebut sudah lama rusak dan hingga kini belum diperbaiki. Warga sekitar berharap agar palang pintu segera diperbaiki untuk mencegah jatuhnya korban jiwa di masa depan.


    Setelah diidentifikasi oleh petugas kepolisian, jasad korban tewas yang tersambar KRL yang sedang melintas cepat kemudian dievakuasi ke kamar jenazah Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta Pusat.

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini

    Bisnis

    +