-->
  • Jelajahi

    Copyright © Lintas-7
    Lintas-7

    Menu Bawah

    Iklan

    Polisi Ringkus 4 Pelaku Penembakan yang Tewaskan Pria Bertato di Bogor, Satu Pelaku Didor

    lintas-7
    04 February 2025, 17:49 WIB Last Updated 2025-02-04T10:49:49Z

     • Muhamad Rizky. Jurnalis


    Foto. Polisi menangkap empat orang pelaku penembakan terhadap pria paruh baya di depan Pasar Mawar. 


    Lintas-7.com - Bogor Kota.  Satreskrim Polresta Bogor Kota berhasil menangkap pelaku kasus penembakan di Jalan Perintis Kemerdekaan, tepatnya di depan TK Montekar, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor.


    Total, ada empat pelaku yang berhasil diamankan petugas kepolisian dari kasus penembakan yang menewaskan pria bertato dengan inisial TH (45) tersebut.


    Keempat pelaku kasus penembakan tersebut antara lain Bambang Hamid, Nikson Yason, Toni Lakonda, dan Renmaur. Sementara dua orang terduga pelaku utama masih buron.


    Kapolresta Bogor Kota Komisaris Besar Eko Prasetyo mengatakan, BH merupakan pelaku utama penembakan. Sementara itu, tiga pelaku lainnya terlibat dalam aksi penganiayaan terhadap korban.


    "Keempat pelaku ini secara bersama-sama melakukan kekerasan terhadap korban. Jadi, korban sempat dipukul dulu. Karena korban melawan akhirnya ditembak," ungkap Eko, di Mapolresta Bogor Kota, Selasa (4/2/2025).


    Eko menjelaskan, motif penembakan terhadap TH hingga yang bersangkutan tewas dilatarbelakangi balas dendam. Sebab, sebelumnya korban sempat terlibat cekcok dengan salah satu rekan dari pelaku penembakan.


    "Penyebab kematian korban karena luka tembak di bagian dada kiri yang menembus paru-paru sehingga mengakibatkan pendarahan," ungkapnya. 


    Eko melanjutkan, dari kasus tersebut polisi mengamankan sejumlah barang bukti, diantaranya satu senjata api, tiga butir selongsong peluru ukuran 9 mm, dua butir peluru ukuran 9 mm, dan satu proyektil peluru yang bersarang di bagian paha kiri korban. Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, keempat pelaku dijerat dengan Pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana.

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini

    Bisnis

    +