Menteri Lingkungan Hidup tinjau Danau Lido Bogor Akibat Penyusutan Lahan

• Hilman Budi Setiawan. Jurnalis

Foto.  Menteri Lingkungan Hidup/ Kepala Badan Pengendalian Lingkungan Hidup tinjau Danau Lido Bogor dan berdialog bersama warga akibat penyusutan lahan.

Lintas-7.com, Bogor - Menteri Lingkungan Hidup dan Kepala Badan Pengendalian Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq, meninjau kondisi Danau Lido di Kecamatan Cigombong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (1/12/2025).

BACA JUGA :Wakil Ketua DPR Dasco Didampingi Andre Rosiade lepas 100 bus Mudik ke Sumbar

Hal itu dilakukan Hanif Faisol atas adanya laporan dari Forum Masyarakat Cigombong yang menyebutkan terjadinya penyusutan lahan Danau Lido.

Lahan di area Danau Lido berkurang 24 hektare.

Penyusutan itu terjadi akibat masifnya pembangunan infrastruktur Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Lido.

BACA JUGA :Ramadhan Penuh Berkah, IJTI Bogor Raya Berbagi Bersama Anak Yatim di Desa Cilebut Barat Bogor

Hanif Fasiol menjelaskan, berdasarkan data dari Kementerian PU (Pekerjaan Umum), lanjut Hanif, luas waduk Lido ini sekira 35 hektar.

"Tentu ada area yang harus kita kembalikan menjadi badan air. Area yang sebelumnya telah tertimbun dengan berbagai macam kegiatan pembangunan tentu harus dikembalikan," paparnya.

Menteri Lingkungan Hidup dan Kepala Badan Pengendalian Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq (kanan) bersama Plt Sekjen Dewan Nasional Kawasan Ekonomi Khusus Rizal Edwin Manansang (kedua kanan) berdialog dengan warga, tokoh masyarakat dan unsur Muspida Kabupaten Bogor di sela-sela peninjauan Danau Lido di Kabupaten Bogor, Jawa Barat. 

Hanif Faisol Nurofiq mengatakan bahwa keberadaan Danau Lido Bogor sangat penting untuk ketersediaan cadangan air tanah dan pencegahan terjadinya banjir di wilayah hilir.