• Muhamad Denih. Jurnalis
Lintas-7.com - Bogor. Aliran listrik di Leuwisadeng Bogor sampai saat ini dalam kondisi belum stabil sehingga menyebabkan spaning atau melebihi tegangan kapasitas dan membuat barang elektronik tidak bisa digunakan.
Sejumlah warga Kampung Baragajed RT 06 RW 04, Desa Leuwisadeng, Leuwisadeng, Kabupaten Bogor kembali meminta petugas PLN untuk segera melakukan perbaikan aliran listrik yang sudah lama kondisinya tak stabil atau "spaning"
Salah satu warga Kampung Baragajed sekaligus mewakili warga lainnya Ipit Fatmawati kembali meminta dan pertanyakan pihak PLN terkait ketidakstabilan listrik yang belum juga normal itu.
Selama listrik itu spaning, petugas PLN itu datang hanya survei saja, kenyataanya aliran listrik yang dikeluhkan warga itu sudah lama belum juga stabil.
Kami dan warga lainya meminta pihak PLN untuk serius menangani dan memperbaiki aliran listrik yang belum stabil itu." keluh Ipit kepada Wartawan, Senin (3/2/2025)
Sebelumnya Ipit menyebut akibat ketidakstabilan aliran listrik warga yang merupakan pelanggan PLN merasa dirugikan karena tidak hanya mengganggu aktivitas sehari-hari, tetapi juga menyebabkan terjadinya kerusakan pada sejumlah peralatan elektronik milik warga.
“Akibat jaringan listrik tidak stabil, masak nasi saja butuh waktu 6 jam itu pun hasilnya tidak bagus,”
Selama terjadi ketidakstabilan aliran listrik ini pihaknya sudah melaporkan ke petugas PLN serta ke bagian kontrol lapangan.
“Masalah ini sudah kami laporkan, namun hingga kini belum ada tindakan nyata dari petugas PLN,” keluh Ipit.
Tak hanya itu, kata Ipit, warga juga telah menyampaikan keluhannya dengan menandatangani surat bersama kemudian dikirimkannya ke kantor PLN.
Meski kabel yang putus telah disambung, akan tetapi masalah tegangan listrik yang tak stabil itu sudah empat bulan ini belum juga diperbaiki.
Terkait aliran listrik yang sudah lama dieluhkan warga, Jurnal Bogor berupaya meminta konfirmasi ke Manajer ULP PLN Leuwiliang, Riansyah namun tak merespons.
Sebelumnya Riansyah berjanji akan terus berupaya melakukan perbaikan aliran listrik yang dikeluhkan warga itu.
Salah satu kendala akses penduduk dimana lokasi ketidakstabilan aliran listrik itu, tidak bisa dilalui kendaraan roda empat.
Kami terus berupaya dan melakukan investigasi mencari titik penyebab ketidakstabilan aliran listrik itu,” kata Riansyah
Selain tidak bisa dijangkau kendaraan, penyebab listrik itu tidak stabil terdapat adanya kerusakan pada bagian gardu. Meski kerusakan gardu itu telah diperbaiki, namun aliran listrik belum stabil secara menyeluruh.
“Kami akan terus melakukan investigasi dan perbaikan agar aliran listrik yang dikeluhkan masyarakat bisa kembali normal,” janjinya.
