-->
  • Jelajahi

    Copyright © LINTAS-7
    Lintas-7

    Menu Bawah

    Iklan

    Menteri Kebudayaan Kumpulkan Ahli yang Pro dan Kontra Bahas Gunung Padang Cianjur

    lintas-7
    10 January 2025, 08:22 WIB Last Updated 2025-01-10T01:22:51Z

     • Ahmad Chudori, Jurnalis


    Foto. Situs Gunung Padang di Kampung Gunung Padang Desa Karyamukti Kecamatan Campaka Kabupaten Cianjur Jawa Barat. 


    Lintas-7.com - Jakarta. Gunung Padang, situs megalitikum di Kampung Gunung Padang, Desa Karyamukti, Kecamatan Campaka, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat merupakan situs prasejarah yang diduga berusia 25.000 tahun Sebelum Masehi.


    Riset serta kajian Situs Gunung Padang yang sebelumnya sempat terhenti pada 2014 karena perbedaan pandangan para arkeolog, akhirnya akan dilanjutkan oleh Kementerian Kebudayaan. 


    Menteri Kebudayaan Fadli Zon mengumumkan rencana untuk mengumpulkan para ahli yang memiliki pandangan berbeda mengenai Gunung Padang, sebuah situs megalitik yang terletak di Cianjur, Jawa Barat.


    Hal ini disampaikan Fadli dalam wawancara di Galeri Nasional, Jakarta Pusat, Kamis (9/1/2025).


    Menurut Fadli, perbedaan pendapat antara para ahli mengenai asal-usul dan pentingnya Gunung Padang perlu disatukan melalui diskusi ilmiah.


    "Kita akan segera mengumpulkan para ahli yang berbeda pendapat juga nih. Ahli-ahli yang pro dan kontra, atau yang pendapat berbeda-beda untuk dikumpulkan. Karena tesis, antitesis itu bisa menjadi sintesis kan begitu ya,” ungkap Fadli.


    Rencana ini bertujuan untuk mendorong penelitian lebih mendalam terhadap situs tersebut, yang oleh sebagian pihak dianggap sebagai salah satu bukti peradaban tertua di dunia.


    "Kita harapkan bisa memulai kembali satu penelitian dan kajian terhadap Gunung Padang ke depan,” tambahnya.


    Namun, situs ini tidak lepas dari pro dan kontra pendapat para ahli terkait gunung padang.


    Langkah ini diharapkan dapat memberikan kejelasan tentang nilai sejarah dan arkeologis Gunung Padang, sekaligus menjawab spekulasi tentang apakah situs tersebut benar-benar menjadi bukti peradaban tertua di Indonesia.

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini