• Muhamad Denih, Jurnalis
Lintas-7.com - Bogor. Harga cabe rawit di pasar tradisional Leuwiliang Bogor , Jawa Barat, kembali melonjak tajam setelah sempat mengalami penurunan.
Pada malam hari, cabai rawit segar dijual dengan harga fantastis, yaitu Rp105 ribu hingga Rp110 ribu per kilogram, naik signifikan dari sebelumnya Rp80 ribu per kilogram. Kamis (9/1/2025).
Lonjakan harga ini membuat sebagian pembeli memilih alternatif lain, seperti cabai kering yang lebih terjangkau tetapi tetap menawarkan rasa pedas yang sama.
SP2KP Kementerian Perdagangan (Kemendag), harga cabai rawit merah per tanggal 6 Januari 2025 (Senin) sudah terbang 20,63% jadi Rp73.100 per kg dibandingkan 31 Desember 2024 lalu. Sementara, harga cabai merah keriting dan cabai merah besar masing-masing sudah naik 3,44% jadi Rp51.100 per kg dan 3,63% jadi Rp54.200 per kg.
Kepala Unit Pasar Leuwiliang, Mulyadi membenarkan, harga cabai dan kebutuhan pokok lainnya mengalami kenaikan 20 sampai 50 persen.
“Iya ada kenaikan harga cabai, faktornya karena dari pasokan suplai dan faktor perubahan cuaca,” ungkapnya.
Dirinya menyebutkan, saat ini kenaikan harga secara signifikan dibidang komuniti hanya cabai dan beberapa kebutuhan pokok lainnya.
“Secara signifikan hanya cabai yang naik, meskipun beberapa kebutuhan pokok lainnya mengalami kenaikan,” ujar dia.
Ia mengimbau, agar masyarakat jangan risau dan resah dengan kenaikan harga cabai dan kebutuhan pokok lainnya.
“Dengan kenaikan harga tentunya masyarakat agar lebih hemat dan mengelola keuangannya lebih ekstra,” pungkasnya.
