-->
  • Jelajahi

    Copyright © Lintas-7
    Lintas-7

    Menu Bawah

    Iklan

    Anggota Dewan Ade Hidayat Bakal Sidak Galian Tanah Ilegal di Rangkasbitung

    lintas-7
    24 January 2025, 15:15 WIB Last Updated 2025-01-24T08:15:51Z

    Endi Supriyanto, Jurnalis


    Foto. Audensi warga Rangkasbitung bersama DPRD Banten di Gedung DPRD Banten Kota Serang. 


    Lintas-7.com, Banten - Anggota Komisi IV DPRD Banten, Ade Hidayat mengaku tidak akan tinggal diam melihat konflik yang saat ini sudah berada di ranah hukum ini. 


    Dimana, terdapat sejumlah warga di Desa Mekarsari dilaporkan kepada pihak kepolisian dengan tuduhan pengrusakan.


    Konflik aktivitas galian tanah ilegal di Kecamatan Rangkasbitung, Kabupaten Lebak membuat dewan geram. Pasalnya, konflik antara warga dengan pihak pemilik galian itu telah membuat banyak masyarakat dirugikan baik itu kerusakan lingkungan maupun perihal kriminalisasi terhadap sejumlah warga.


    Warga yang dilaporkan merupakan mereka yang membela wilayahnya, dengan menolak aktivitas galian tanah.


    Terlebih, berdasarkan informasi yang pihaknya dapatkan, aktivitas galian atau tambang di Desa Mekarsari Kecamatan Rangkasbitung itu tidak berizin, alias ilegal.


    “Dinas Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) sudah menyampaikan kepada kita, bahwa dalam Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) wilayah Rangkasbitung tidak diperkenankan untuk aktivitas tambang jenis apapun, ” kata Ade Hidayat, Jumat (24/1/2025).


    Dalam waktu dekat, pihaknya akan melalukan inpeksi mendadak alias Sidak ke aktivitas tambang ilegal tersebut. 


    “Kita sudah sepakati tanggal 4 Februari, DPRD Banten melalui komisi 4 juga akan mengundang dewan dapil lintas komisi untuk ikut serta hadir ke lapangan kita meninjau secara lebih seksama,” ujar Ade.


    Kata Ade sidak itu untuk mendapatkan informasi dan data serta kerusakan lingkungan yang ada di sekitar wilayah aktivitas tambang ilegal itu.


    “Kemudian untuk menjadi kesimpulan kita bahwa rekomendasi DPRD kepada pemerintah provinsi Banten nanti seperti apa,” lanjutnya.


    Komentar

    Tampilkan

    Terkini

    Bisnis

    +