Foto. Pengasuh Ponpes Ora Aji, Gus Miftah. Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru. |
Lintas-7.com - Jakarta. Netizen ramai-ramai mengkritik keras pernyataan tokoh agama sekaligus Utusan Khusus Presiden Miftah Maulana Habiburrahman alias Gus Miftah setelah video interaksinya dengan seorang penjual es teh viral di media sosial.
Dalam dakwahnya itu, Gus Miftah dianggap tak memperlakukan seorang tukang es dengan baik. Dalam video tersebut, Gus Miftah bertanya ke tukang es mengenai apakah jualannya sudah laris atau belum.
Pendakwah berusia 43 tahun itu kemudian melontarkan kata-kata kasar kepada tukang es tersebut.
"Es tehmu sih akeh (masih banyak)? Ya, sana jual gob*ok. Jual dulu, nanti kalau belum laku, ya sudah, takdir," ujar Gus Miftah dalam video tersebut.
Menyikapi hal ini, Partai Gerindra melalui akun Instagramnya resminya meminta Gus Miftah meminta maaf ke tukang es tersebut. Apa yang dilakukan Gus Miftah dinilai tak diinginkan dan tak diajarkan Presiden Prabowo.
"Dengan segala kerendahan hati, mimin minta Gus @gusmiftah untuk minta maaf ke Bapak Penjual Es. Apa yang Gus lakukan tidak sesuai dengan apa yang Pak @prabowo inginkan dan ajarkan. Terima kasih 🙏," demikian keterangan dari akun Instagram resmi Gerindra dikutip Selasa (3/12/2024).
Akun Instagram bercentang biru dan berpengikut 1.3 juta juga memposting video pernyataan Prabowo yang menghormati pedagang kaki lima, tukang ojek online, hingga tukang bakso.
"Saya ingatkan ini! saya sangat hormat sama pedagang kaki lima, sama tukang ojol, sama tukang bakso. Si pedagang kaki lima tiap hari keluar dia dorong itu, keringat, fisik mencari makan untuk anak dan istrinya itu yang kita hormati. Mereka mulia, mereka jujur, mereka halal," kata Prabowo dalam postingan Prabowo yang diunggah di akun resmi Gerindra.
Agus Dzajuli
Editor. Adi