-->
  • Jelajahi

    Copyright © LINTAS-7
    Lintas-7

    Menu Bawah

    Iklan

    Terulang Kembali Kekerasan terhadap Anak di Daycare Depok, Balita Disiram Air Panas

    lintas-7
    07 December 2024, 09:26 WIB Last Updated 2024-12-07T02:27:10Z

    Foto. Ilustrasi balita mendapat kekerasan di tempat penitipan anak wilayah Depok.


    Lintas-7.com - Depok. Sebuah tempat penitipan anak Kiddy Space di Bumi Sawangan Indah, Kota Depok, Jawa Barat, menuai kecaman setelah seorang balita diduga dianiaya oleh pengasuh menggunakan air panas.


    Kekerasan terhadap bayi di sebuah Daycare atau tempat penitipan anak di Kota Depok, Jawa Barat kembali terulang. Dalam tahun 2024 terjadi dua kejadian sekaligus dan menjadi perhatian publik.


    Peristiwa bermula ketika balita berinisial KCB menangis setelah buang air. Saat dimandikan, pengasuh yang kesal diduga menyiram korban dengan air panas. Akibat insiden tersebut, pengasuh telah ditetapkan sebagai tersangka oleh pihak kepolisian.


    Kanit PPA Satreskrim Polres Metro Depok, Iptu Dwi Santy Anggraini mengungkap kondisi bayi berinisial KCB (1 tahun 3 bulan) korban penyiraman air mendidih oleh pelaku pengasuh berinisial S (35) di sebuah Daycare Kiddyspace Indonesia cabang Pengasinan, Sawangan, Depok.


    Lukanya 20 persen, sudah berangsur membaik. Masih di rawat di RS Alia," kata Santy saat dikonfirmasi, Jumat (6/12/2024).


    Santy menambahkan bahwa pelaku saat ini ditahan di sel tahanan Polsek Beji untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. "Tersangkanya kita tahan di Polsek Beji. Khusus tahanan perempuan di Beji," ujarnya.


    Dinas Pendidikan Kota Depok memastikan Kiddy Space beroperasi secara ilegal karena tidak memiliki izin resmi. Hal serupa juga berlaku untuk cabang-cabang daycare lainnya di Depok yang belum mengurus perizinan. Saat ini, daycare tersebut telah disegel, dan papan nama bangunan dilepas.


    Kasus ini menjadi pengingat bagi para orang tua untuk memeriksa legalitas dan izin operasional daycare sebelum menitipkan anaknya.


    Wawan Setiawan
    Editor. Firman Alamsyah

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini