Lintas-7.com - Kab. Sukabumi. Beberapa hari ini cuaca hujan deras yang mengguyur wilayah Pajampangan, khusus nya di kabupaten Sukabumi bagian selatan Jawa barat, dampaknya cukup besar dirasakan oleh pelayanan rumah sakit jampang kulon, karena selain terjadi banjir dan longsor dibeberapa wilayah Sukabumi selatan, sampai pada hari ini 9 Desember 2024.
Dibenarkan Kabag Tata Usaha Ramdan Nugraha, SKM., MM.
Sementara yang menjadi hambatan buat kami pelayanan di Rumah Sakit Jampang Kulon diantaranya.
Akibat Listrik mati sehingga untuk tetap melakukan pelayanan kepada pasien kami harus menggunakan Genset 24 jam terus menerus, Kebutuhan BBM perjam 150 liter, (sehari 3.600 liter kurang lebih), kemudian Air bersih itu juga menjadi kendala bagi kami akibat pasokan air yang bersumber dari PAM terputus,Susah untuk merujuk pasien terkendala dengan jalan longsor dan masih ada pegawai yang belum bisa masuk kerja karena terjebak jalan (para pegawai yang di luar Jampang Kulon),selain itu ada juga 3 orang pegawai kami yang rumahnya terkena musibah banjir.
Besar harapan kami agar masyarakat memahami kondisi rumah sakit , untuk seluruh pegawai tetap Semangat bekerja memberikan pelayanan dan tetap menjaga kondisi kesehatan , selanjutnya harapan kami terhadap pemerintah kabupaten, provinsi dan pusat mudah-mudahan bisa memberikan bantuan kepada Rumah Sakit Jampangkulon supaya tetap bisa memberikan pelayanan kepada masyarakat.
Kami saat ini membutuhkan pasokan BBM, Air bersih , tanki BBM, Tanki Air, Tabung Oksigen.
Selanjutnya kami berharap semoga Alloh selalu memberikan perlindungan untuk kita semua, tuturnya.
Dengan adanya banjir dan longsor yang di wilayah Kabupaten Sukabumi Selatan bagian dari Pajampangan, dapat dijadikan sebuah pembelajaran dan hikmah kedepannya agar alam dan lingkungan selalu tetap terjaga tertata dengan baik oleh kita karena alam Lestari tentu menjadi tanggung jawab kita bersama-sama, kalau bukan kita siapa lagi, harapnya.
Nurkholis
Editor. Firman Alamsyah