-->
  • Jelajahi

    Copyright © LINTAS-7
    Lintas-7

    Menu Bawah

    Iklan

    Pulau Umang, Destinasi Wisata yang Masih Alami di Banten Jawa Barat

    lintas-7
    14 December 2024, 06:48 WIB Last Updated 2024-12-13T23:55:07Z

    Foto. Wisata Pulang Umang Pandeglang Banten Jawa Barat. 

    Lintas-7.com - Pandeglang. Provinsi Banten seolah tak mau ada habisnya menyuguhkan berbagai objek wisata alam yang menarik untuk dikunjungi.


    Pulau Umang dikenal dengan pantainya yang berpasir putih dan air lautnya yang jernih. Keindahan alam bawah lautnya pun tak kalah menarik, dengan terumbu karang yang masih terjaga dan berbagai jenis ikan berwarna-warni yang berenang bebas.


    Para pengunjung dapat menikmati aktivitas snorkeling dan diving untuk menjelajahi keindahan bawah laut.


    Di pulau ini, pengunjung bisa menemukan resort dengan sentuhan artistik yang terkesan sangat alami. Resort di pulau ini dirancang dengan design yang ramah lingkungan dan terbuat dari bahan material kayu.


    Pulau Umang sendiri dikelola oleh pihak swasta. Meski begitu, pihak pengelola sangat menjaga kealamian dari pulau ini. Tak heran, meski telah dilengkapi dengan berbagai macam fasilitas, namun kesan alami dan asri dari pulau ini tetap terasa.


    Pulau ini berada di Desa Sumberjaya, Kecamatan Sumur, Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten. Jarak sekitar 183 km dan dapat ditempuh sekitar 5 - 6 jam menggunakan kendaraan pribadi.


    Aktivitas di pulau ini memang bisa berlangsung selama 24 jam. Namun, khusus untuk jam operasionalnya mulai dari pagi hingga sore hari yakni pukul 06.00 - 18.00 WIB, berlaku untuk penyeberangan dan tiket.


    Untuk masuk ke kawasan pulau ini, pengunjung akan dikenakan biaya tiket masuk, yakni mulai dari Rp100.000 per orang. Sementara untuk harga menginap di resort, dikenakan biaya sewa sesuai dengan tipe kamar yang dipesan.


    Itulah informasi mengenai Pulau Umang, destinasi wisata yang sayang untuk dilewatkan. Selain rekreasi, tempat wisata ini juga cocok untuk healing maupun sekadar menepi sejenak dari hiruk pikuk kota.


    Endi Supriyanto
    Editor. Firman Alamsyah

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini