Foto. Petugas membersihkan lantai terowongan Istqlal-Katedral Jakarta. |
Lintas-7.com - Jakarta. Menteri Agama Nasaruddin Umar mengatakan Presiden Prabowo Subianto akan meresmikan Terowongan Silaturahmi yang menghubungkan halaman Masjid Istiqlal dan Gereja Katedral, Kamis (12/12/2024).
Nasaruddin menjelaskan terowongan ini tidak hanya untuk tempat lalu lalang antara dua rumah ibadah ini. Namun juga akan mempermudah akses masyarakat yang ingin melakukan wisata religi di kedua bangunan bersejarah ini.
Selama ini kita belum buka secara umum karena memang belum diresmikan. Insya Allah pascaperesmian nanti semua masyarakat bisa mengakses terowongan itu," kata dia.
Imam Besar Masjid Istiqlal ini berharap masyarakat diharapkan dapat lebih mudah mengakses kedua rumah ibadah, baik untuk kegiatan ibadah maupun wisata religi.
Adapun terowongan silaturahmi dibangun dengan panjang 32 meter, lebar 5 meter, dan tinggi 8 meter, dengan anggaran awal sebesar Rp40 miliar sebagai bagian dari dana renovasi Istiqlal.
Menurutnya, peresmian terowongan ini menjadi bagian dari sejarah penting yang memperlihatkan bagaimana rumah ibadah yang berbeda bisa berdampingan dengan damai, mencerminkan nilai-nilai toleransi dan kerukunan antarumat beragama di Indonesia.
Dia optimistis bahwa umat manusia bisa hidup dalam kerukunan dan kedamaian, juga saling terbuka dan bisa menjadi simbol kehidupan bersama yang damai, dan mencirikan bangsa Indonesia.
"Saya berdoa kepada Allah, pencipta segala sesuatu agar ia memberkati semua yang melewati terowongan ini dalam semangat persahabatan, kerukunan, dan persaudaraan," ucapnya.
Ahmad Chudori
Editor. Firman Alamsyah