-->
  • Jelajahi

    Copyright © LINTAS-7
    Lintas-7

    Menu Bawah

    Iklan

    Menteri PPPA Temui Pelaku Pembunuhan di Lebak Bulus, Sebut Anak Baik

    lintas-7
    02 December 2024, 07:42 WIB Last Updated 2024-12-02T01:08:13Z

    Foto. Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Arifatul Choiri Fauzi bersama Kapolres Jakarta Selatan Kombes Ade Rahmat konferensi pers tentang anak bunuh keluarga di Lebak Bulus di Polres Jakarta Selatan, Jakarta, Minggu (1/12/2024).

    Lintas-7.com - Jakarta. Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Arifatul Choiri Fauzi menemui pelaku pembunuhan terhadap keluarga di Lebak Bulus. Arifa menemui pelaku di Polres Jakarta Selatan pada Minggu (1/12/2024).

    Usai menemui pelaku, Arifa memberikan keterangan kepada awak media. Ia mengatakan, kehadiran Kementerian PPPA adalah untuk memastikan hak pelaku sebagai anak yang dibawah umur yang berhadapan dengan hukum ini tercukupi haknya.

    “Sudah menjadi mandat dan tugas kami untuk memastikan apakah anak tercukupi haknya dan terlindungi karena si A ini sedang dalam kondisi yang kurang baik,” kata Arifa kepada wartawan.

    "Kami memastikan bahwa si A ini benar-benar terpenuhi dampingan dari ahli,” lanjutnya.

    Arifa memastikan Kementerian PPPA akan memberikan pendampingan terhadap pelaku. Termasuk untuk menggali motif kasus tersebut.

    “Mudah-mudahan proses ini bisa dilalui dengan baik dan dalam kondisi yang baik juga sehingga nanti bisa kita mengambil kesimpulan apa yang sesungguhnya terjadi,” ungkapnya.

    Lebih lanjut, Arifa menyebut pelaku ini adalah anak baik. Ia mengaku sedih atas kejadian tersebut.

    "Kalau saya tadi melihat sebagai seorang ibu, saya bisa membaca bahwa ananda A ini baik. Sangat baik kalau menurut saya,” imbuhnya.

    Selain memberikan pendampingan kepada pelaku, Arifa juga menyebut pihaknya akan memberikan pendampingan untuk ibunya yang kini mendapat perawatan intensif di RS Fatmawati.

    "Jadi tadi kami juga akan sebetulnya ingin berkunjung menjenguk ibunda. Tapi karena belum memungkinkan kondisinya, jadi kita belum bisa bertemu,” ucap dia.

    Motif dari kasus ini masih samar. Kapolres Jakarta Selatan, Kombes Ade Rahmat Idnal menyebut pihaknya akan bekerja sama dengan sejumlah instansi terkait untuk menguak kasus ini.

    "Kami selalu berkolaborasi, bekerja sama dengan bapas dan Stakeholder terkait, Kemudian juga kementerian (PPPA). Dan juga dari Apsifor dalam pemeriksaan anak A ini,” tuturnya 

    Pelaku anak bunuh ayah dan nenek tersebut diketahui berinsial MAS dan masih berusia 14 tahun. Ia saat ini diduga menghabisi nyawa keluarganya pada Sabtu (30/11/2024) dini hari sekitar pukul 01.00 WIB.

    Ahmad Chudori
    Editor. Adi
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini