-->
  • Jelajahi

    Copyright © LINTAS-7
    Lintas-7

    Menu Bawah

    Iklan

    Kades se-Kabupaten Bogor Bakal Ikut Bimtek Peningkatan Kapasitas Aparatur Desa di Bali, Ini Penjelasan Apdesi

    lintas-7
    02 December 2024, 12:36 WIB Last Updated 2024-12-03T16:16:59Z
    Foto. Ketua Apdesi Kabuoaten Bogor Abdul Azis Anwar

    Lintas-7.com - Kab. Bogor. Ratusan kepala desa di Kabupaten Bogor dikabarkan bakal ikut bimbingan teknis (Bimtek) di Bali.

    Abdul Aziz Anwar Selaku Ketua Apdesi Kabupaten Bogor memaparkan, dari bimtek di Bali nanti, para kepala desa bisa belajar banyak perihal pengelolaan pariwisata. Nantinya diterapkan di desa masing-masing.

    Insya Allah ada 290 Kepala desa yang ikut Bimtek ke Bali," kata Ketua DPC Asosiasi Pemerintah Desa Indonesia (Apdesi) Kabupaten Bogor, Abdul Azis Anwar, Senin (2/12/2024).

    "Mulai dari merintis dan mengembangkan wisata di desa kita masing-masing. Seperti, wisata alam, wisata kuliner, wisata olahraga, dan ide-ide wisata lainnya," tuturnya.

    Selain itu, kata dia para kepala desa yang mengikuti bimtek juga bisa belajar budaya dan tatakrama masyarakat Bali. 

    Bagaimana mereka menyambut tamu, berbicara, bersikap, dan berkreasi yang menarik minat orang luar untuk datang bahkan kembali datang.

    Azis juga mengaku, para kepala desa juga bisa belajar kondisi lingkungan di sana. Agar selalu bersih dan rapih, tertata dengan baik dan menjadi tempat singgah yang nyaman. "Soal kebersihan ini tidak kalah penting," ujarnya.

    "Selain itu, juga bisa mengamati bagaimana kemampuan bahasa asing warga, penjaga warung, pengemudi ojol, pemandu wisata, penyewa selancar, tukang pijit urut, dan kebanyakan anak muda lainnya," tambahnya.

    Para kades juga bisa belajar bagaimana pemda dan pemprov di Bali bisa memberikan dana bagi hasil ke desa dengan adil, cepat, mudah, dan memotivasi untuk kesejahteraan warganya," ungkao Azis. 

    Ia berharap perjalanan pembelajaran para kepala desa ke Bali nanti, penuh manfaat dan membawa hasil yang berpengaruh buat warga dan lingkungan.

    Kades juga sesekali perlu membuka wawasan nusantara, kepulauan dan kebangsaan kita yang luas di luar desa. Jangan hanya terbatas di lingkungan desa, kecamatan dan kabupaten kita saja. Bahkan kalau perlu kita belajar ke desa terbaik sedunia yang ada di Cina," pungkasnya. 

    Lisa Apriliani
    Editor. Edi Junaedi
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini