-->
  • Jelajahi

    Copyright © LINTAS-7
    Lintas-7

    Menu Bawah

    Iklan

    Dua Personel Polri dan TNI Evakuasi Lansia Terjebak Banjir 1,6 Meter di Cianjur Selatan, Tuai Pujian

    lintas-7
    07 December 2024, 11:22 WIB Last Updated 2024-12-07T04:24:41Z

    Foto. Aksi Heroik anggota TNI-POLRI evakuasi warga terjebak banjir di Cianjur Selatan. 


    Lintas-7.com - Cianjur. Anggota Polri dan TNI di Cianjur ini menjadi sorotan dan menuai pujian usai aksinya menyelamatkan warga lansia yang terjebak banjir di Kecamatan Agrabinta, Kabupaten Cianjur Jawa Barat.


    Mereka mempertaruhkan nyawa demi keselamatan warga.


    Aksi tersebut dilakukan oleh Aipda Dede Somantri dan Serda Rudi Kurniawan.


    Kedua anggota ini dengan berani menembus derasnya banjir untuk menyelamatkan lansia yang kesulitan mengungsi.


    Aipda Dede berhasil mengevakuasi dua lansia dari perkampungan ke tempat aman berjarak sekitar 200 meter.


    “Perahu hanya bisa mencapai titik terdangkal. Karena kondisi lansia sakit dan lumpuh, saya gendong mereka ke lokasi aman,” ujar Aipda Dede, Jumat (6/12/2024).


    Ia menegaskan, aksinya adalah bagian dari tugas memastikan keselamatan masyarakat.


    “Saat itu saya tidak memikirkan diri sendiri, yang terpenting semua warga selamat. Alhamdulillah, tidak ada korban jiwa,” tambahnya.


    Sementara itu, aksi serupa dilakukan oleh Serda Rudi di Kampung Baru, Desa Mekarsari, Kecamatan Agrabinta.


    Anggota Koramil Agrabinta ini menyusuri banjir setinggi 1,6 meter untuk mengevakuasi empat orang, termasuk dua lansia.


    “Setelah berjalan kaki dan berenang, akhirnya saya temukan mereka. Saya langsung evakuasi satu per satu,” ungkapnya.


    Dengan berani, ia menggendong para lansia menuju lokasi aman sejauh 150 meter, meskipun banjir menyelimuti tubuhnya.


    Serda Rudi mengaku aksinya penuh risiko.


    “Bisa saja terperosok ke cekungan atau parit, tetapi warga di sini sudah seperti keluarga. Saya tidak bisa meninggalkan mereka,” kata dia.


    Kini, banjir di Kecamatan Agrabinta berangsur surut.


    Rahman Baihaki
    Editor. Edi Junaedi

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini