Foto. Peternak sapi di kabupaten malang jawa timur. |
Lintas-7.com - Jakarta. Program makan bergizi gratis, yang menjadi program prioritas pasangan Prabowo-Gibran diharapkan mampu menggairahkan sektor peternakan di Indonesia.
Ketua Perhimpunan Peternak Sapi dan Kerbau Indonesia (PPSKI) Nanang Subendro optimistis, outlook sektor peternakan pada 2025 akan positif.
Hal ini didasari oleh keyakinan dia bahwa situasi ekonomi akan membaik ditopang oleh daya beli masyarakat yang berpotensi pulih dan program-program prioritas Prabowo-Gibran, baik makan bergizi gratis maupun swasembada pangan.
"Maka, kemampuan untuk membeli dagingnya juga makin kuat. Kita tahu bahwa saat ini konsumsi masyarakat Indonesia baru 2,56 kilogram per kapita per tahun, jauh di bawah Malaysia. Kita hanya sepertiga Malaysia,” tutur Nanang Subendro dikutip dalam Investor Market Today IDTV, Senin (16/12/2024).
Dengan membaiknya daya beli masyarakat, konsumsi daging pun akan terdongkrak. Namun, dia juga berharap ada andil pemerintah dalam menjaga harga daging di tingkat kewajaran alias tidak langsung menurunkan harga daging ketika naik.
"Harus pada angka kewajaran yang konsumen masih bisa membeli sehingga peternakan juga masih bisa menikmati keuntungan,” kata dia.
Nanang juga optimistis, program MBG ini akan mendongkrak kepemilikan hewan ternak di berbagai daerah dan dorong sektor peternakan cerah pada 2025. “Dengan program ini, saya yakin meskipun jumlah peternak tidak bertambah signifikan, kepemilikan ternak akan meningkat,” ujar Nanang.
Ahmad Chudori
Editor. Firman Alamsyah