-->
  • Jelajahi

    Copyright © LINTAS-7
    Lintas-7

    Menu Bawah

    Iklan

    Air Sungai Cimandiri Meluap, Rumah Warga Simpenan Sukabumi Terendam Banjir

    lintas-7
    04 December 2024, 16:35 WIB Last Updated 2024-12-04T09:40:15Z
    Foto. Tim Sar gabungan saat akan evakuasi petugas puskesmas Palabuhanratu yang terendam banjir luapan sungai Cangehgar Kabupaten Sukabumi. 

    Lintas-7.com - Kab. Sukabumi. Dampak hujan deras yang terus mengguyur, sejak Selasa, (3/12/2024) kemarin hingga Rabu, (4/12/2024) mengakibatkan sungai Cipalabuan dan Cangehgar meluap dan menggenangi pemukiman warga serta area dermaga.

    Tidak hanya itu dampak meluapnya sungai Cangehgar di kampung Cangehgar kelurahan Palabuhanratu mengakibatkan kantor puskesmas terendam banjir diperkirakan mencapai 1 meter hingga 1,5 meter.

    Korpos Sar Basarnas Sukabumi Suryo Adianto mengatakan, sejak pukul 06.00 WIB hingga pukul 10.00 Wib menerima sejumlah laporan di beberapa titik di pusat ibu kota Kabupaten Sukabumi yakni Palabuhanratu permintaan evakuasi.

    “Iya sejak pagi, kami menerima informasi permintaan evakuasi di puskesmas Palabuhanratu tepatnya di daerah kecamatan Palabuhanratu,” ungkap Suryo saat diwawancara.

    “Kami bersama tim Sar gabungan dari Kepolisian, TNI, dan unsur lain berhasil mengevakuasi kurang lebih 24 jiwa yang berada di puskesmas Palabuhanratu,  dengan beberapa titik yang berada di Palabuhanratu diantara nya di Gumelar dan Cangehgar,” imbuhnya.

    Ditegaskan Suryo beserta tim sar gabungan dari berbagai unsur baik kepolisian TNI mengerahkan kurang lebih sekitar 30 personel dengan membagi di beberapa tempat melakukan evakuasi di daerah wilayah pusat kabupaten Sukabumi.

    “Dari yang kita terima dari 24 orang itu yang dievakuasi mereka mayoritas pegawai puskesmas dan warga sekitar yang berada di puskesmas,” terangnya.

    Rata rata, kata Suryo lagi, mereka terjebak dengan derasnya kiriman air dari atas atau sungai Cangehgar yang meluap sehingga membuat wilayah sekitar kantor puskesmas terendam banjir kurang lebih 1 sampai 1,5 meter.  “Untuk pasien kami belum terima, dari yang kami terima mayoritas mereka pegawai dan warga sekitar yang dievakuasi,” jelasnya.

    "Untuk proses evakuasi kita menggunakan perahu karet, dari basarnas dan perahu kano dari polres sukabumi,” sambungnya.

    Yudi Rustandi
    Editor. Adi
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini