Lintas-7.com - Tangerang. Penemuan mayat di area taman Gardenia Tower, Apartemen Casa De Parco, Cisauk, Kabupaten Tangerang gegerkan warga. Mayat tersebut diketahui berjenis kelamin perempuan.
Dugaan sementara korban itu jatuh dari lantai 30 apartemen," ujar Kapolsek Cisauk, AKP Dhady Arsya, Senin, 4 November 2024.
Kepolisian Sektor Cisauk, Polres Tangerang Selatan, mendalami penemuan jasad seorang perempuan yang diduga terjatuh dari lantai 30 apartemen Casa d Parco, Desa Sampora, Kecamatan Cisauk, Kabupaten Tangerang.
Sebelumnya warga dihebohkan dengan informasi adanya potongan kaki di area Taman Gardenia tower apartemen Casa D Parco, Minggu (4/11) malam kemarin.
Kapolsek Cisauk, AKP Dhady Arsya mengatakan, penemuan potongan tubuh yang ditemukan warga merupakan bagian tubuh seseorang perempuan, jasad ditemukan pada pukul 01.09 WIB. Yang mana merupakan korban bunuh diri dengan cara melompat dari lantai 30 apartemen.
"Korban lompat dari lantai 30, di mana kondisi ditemukan memang kakinya sudah putus dari pangkal paha," katanya.
Lanjut dia, korban tiba di apartemen sekitar pukul 19.50 WIB seorang diri. Ia tiba setelah melakukan pemesanan kamar dan di sana, langsung diantar oleh pengelola.
"Korban ini datang seorang diri semalam pukul 19.50 WIB. Posisinya sudah pesan (kamar) terus langsung diantar sama pengelola sampai ke kamar," ucapnya.
Tidak lama kemudian, saksi yang merupakan petugas kebersihan di apartemen tersebut, mendengar suara terjatuh. Yang mana ia berusaha mencari sumber suara tersebut.
"Saksi dengar suara jatuh, terus di cek, dan dicari ternyata ada jasad korban, yang mana kondisi kakinya sudah putus. Di sana langsung dilaporkan ke kepolisian," kata Dhady.
Polisi yang melakukan pengecekan berhasil mengidentifikasi, korban dengan jenis kelamin perempuan berinisial CMA (24), dalam penyelidikan tersebut, turut diamankan beberapa barang korban, dan adanya ditemukan percakapan terakhir antara korban kepada keluarga.
"Kami amankan beberapa barang bukti, ada dompet, dan handphone, disana ada pesan juga dari korban kepada orang tuanya kurang lebih dia bilang 'jangan salahkan dia (korban)," ungkapnya.
Saat ini, jasad korban telah dievakuasi ke Rumah Sakit Kramat Jati Jakarta, untuk penyelidikan lebih lanjut.
Reporter. Yudi Rustandi
Redaktur. Sopian Hadi