-->
  • Jelajahi

    Copyright © LINTAS-7
    Lintas-7

    Menu Bawah

    Iklan

    Presiden Prabowo Tegaskan Indonesia Siap Bermitra, Jangan Jadi Pesuruh Negara Lain

    lintas-7
    03 November 2024, 02:46 WIB Last Updated 2024-11-02T21:53:49Z

    Lintas-7.com - Jakarta. Presiden Prabowo Subianto mengatakan Indonesia siap bermitra dengan semua negara di dunia. Namun, Prabowo menegaskan Indonesia tidak ingin jadi pesuruh.

    "Saya katakan kepada mereka, kita ingin menjadi tetangga yang baik, kita ingin jadi mitra yang baik. We want to be your friend, we want to be your patner, but we will not to be your pion. Kita tidak akan menjadi kacung kalian!" tegas Prabowo dalam sambutan Deklarasi Gerakan Solidaritas Nasional (GSN), di Indonesia Arena, Sabtu, (2/11/2024).

    Indonesia, kata Prabowo memegang prinsip berkawan dengan setiap negara. Namun, Prabowo memastikan tidak akan melibatkan masyarakat dalam konflik internasional.

    Prabowo mulanya mengatakan dirinya menerima undangan dari China dan Amerika Serikat.

    "Dua kekuatan besar ngundang, nggak berani saya nolak. Demi rakyat, saya harus berangkat ke situ," kata Prabowo.

    Prabowo pun meminta izin untuk berangkat ke luar negeri. Padahal, Prabowo menyampaikan, dirinya lebih menyukai berada di dalam negeri.

    "Saya lebih suka di dalam negeri, lebih suka ngurus Saudara-saudara sekalian. Tapi untuk rakyat, saya juga harus berhubungan baik dengan semua negara," ucapnya. 

    "Karena Indonesia mengambil jalan 1.000 kawan terlalu sedikit, 1 lawan terlalu banyak," sambungnya.

    Prabowo mengatakan bangsa Indonesia tidak ingin terseret dalam pertikaian negara lain. Sebab itu, kata dia, Indonesia akan menghormati undangan-undangan yang masuk.

    "Kita tidak mau terseret, tidak mau terlibat, kita hormati semua negara. Untuk itu, saya harus yakinkan mereka semua, itu sikap kita, kita hormati semua bangsa, hormati semua kekuatan," jelasnya.

    Prabowo pun menekankan Indonesia siap menjadi teman dan mitra yang baik. Namun Prabowo menegaskan Indonesia tidak akan menjadi kacung bagi negara mana pun.

    Pewarta. Ahmad Chudori
    Redaktur. Sopian Hadi
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini