Foto. Warga Pangkalpinang cukur botak karena kotak kosong menang di Pilkada 2024. |
Lintas-7.com - Jakarta. Pilkada Kota Pangkalpinang dimenangkan kotak kosong. Dikutip dari JagaSuara dengan data masuk 100 persen, suara Kotak Kosong lebih tinggi dari calon atas nama Maulan Akil dan Masagus Hakim yang diusung 10 parpol: PDIP, Golkar, Gerindra, NasDem, PKB, PPP, Perindo, PKS, dan PAN.
JagaSuara 2024 adalah gerakan dari dan untuk masyarakat yang diinisiasi oleh Netgrit bersama organisasi masyarakat sipil lainnya yang peduli dengan integritas Pemilu 2024. Aliansi ini tidak berafiliasi atau mewakili lembaga pemerintah maupun para peserta pemilu.
Berikut hasilnya:
• Maulan Akil-Masagus Hakim: 42,02 persen
• Kotak Kosong: 57,98 persen
Hasil sama persis juga terlihat dari Real Count
KPU yang kumparan akses. Kotak Kosong menang melawan calon tunggal di daerah tersebut.
Berikut hasilnya:
• Maulan Akil-Masagus Hakim: 42,02 persen
• Kotak Kosong: 57,98 persen
Namun hasil ini belum resmi. Sebab, KPU masih akan melakukan penghitungan berjenjang hingga 16 Desember 2024.
Warga Sambut Kemenangan Kotak Kosong.
Sebagai bentuk rasa syukur atas kemenangan kotak kosong di Pilwalkot Pangkalpinang 2024, puluhan warga mencukur rambut mereka hingga botak. Ini merupakan nazar mereka sebelum pilkada dimulai.
Bukan hanya mencukur rambut, relawan kotak kosong ini juga melakukan ritual tradisional dengan menghamburkan beras kunyit di Jalan Sudirman, tepatnya Tugu Kerito Surong, Kota Pangkalpinang, Provinsi Bangka Belitung, Kamis (28/11/2024).
Salah satu relawan kotak kosong, Sukma Wijaya, mengatakan, nazar cukur rambut hingga botak ini, sudah direncanakan sejak awal sebelum pilkada.
"Kami memang sudah bernazar dari jauh-jauh hari, apabila kotak kosong menang di Pilkada Pangkalpinang, maka kami para relawan akan botak dan ini sudah direncanakan sebelum rumah aspirasi terbentuk," kata Sukma Wijaya.
Sukma mengatakan, para relawan kotak kosong ini, sebelum pilkada juga sudah menamai para relawan, "Botak". Artinya, Barisan Kotak Kosong.
Selain itu, lanjut Sukma, pihaknya pun saat ini sudah meyakini bahwa kotak kosong sudah dipastikan menang melawan calon tunggal pasangan Maulan Aklil dan Masagus Hakim.
Alhamdulillah, berdasarkan C1 yang dikelola media center di rumah media aspirasi kotak kosong, dan perhitungan pun, hingga kini kotak kosong sudah menang di angka 57 persen," ujarnya.
Bukan hanya nazar cukur rambut sampai botak, para relawan juga akan membayar nazar, dengan cara mengunjungi masjid-masjid besar di Kota Pangkalpinang.
Kata dia, kemenangan bersama ini merupakan kemenangan masyarakat Kota Pangkalpinang.
Sekarang masyarakat Kota Pangkalpinang sudah tahu politik, dan mereka pun lebih memilih kotak kosong, dan ini juga mungkin sebagai bentuk perlawanan oligarki dan arogansi partai politik serta keserakahan para elite politik," ujar Sukma.
Selain itu, Sukma berharap, semoga di pilkada ulang nanti, akan lahir pemimpin-pemimpin yang demokratis.
"Semoga di pilkada nanti akan muncul pemimpin dan yang mampu berpikir, serta yang dapat mensejahterakan masyarakat Kota Pangkalpinang, sesuai dengan marwah Kota Pangkalpinang, Pangkal Kemenangan," kata Sukma.
Agus Dzajuli
Editor. Adi