Lintas-7.com - Bogor. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) lakukan uji coba pelaksanaan program makan bergizi gratis yang berlangsung di SDN 1 Pakansari Cibinong. Pelaksanaan uji coba ditinjau langsung oleh Pj. Bupati Bogor Bachril Bakri bersama jajaran Komisi IX DPR RI, di SDN Nanggewer 01 Cibinong, pada Jumat (1/11/2024).
Pj. Bupati Bogor, Bachril Bakri mengungkapkan, program makan bergizi gratis hari ini salah satunya dengan memberi makan siang dan susu gratis sebagai upaya untuk memberikan tambahan gizi bagi anak didik, balita juga ibu hamil guna mencegah dan mengatasi masalah stunting di Kabupaten Bogor.
"Pelaksanaan pemberian makan bergizi gratis ini kita lakukan secara kolaborasi dengan sistem catering dengan memberdayakan potensi lokal oleh Dinas Koperasi dan UMKM, pemenuhan nilai gizi oleh Dinkes, penyediaan bahan sayuran berkolaborasi dengan petani binaan Distanhorbun dan penyediaan ikan, ayam dan daging berkolaborasi dengan binaan Diskanak. Kemudian pengolahan sampah berkoordinasi dengan DLH, dan sosialisasi berkoordinasi dengan Diskominfo Kabupaten Bogor,” terang Pj. Bupati Bogor.
Ia berharap melalui program ini dapat mendorong untuk memperkuat pembangunan sumber daya manusia (SDM), sains, teknologi, pendidikan, kesehatan, prestasi olahraga, kesetaraan gender, serta penguatan peran perempuan, pemuda, dan penyandang disabilitas. Sehingga Indonesia Emas 2045 dapat terwujud dengan hasil cepat dan terbaik.
Di tempat yang sama, Wakil Ketua Komisi IX DPR RI, Yahya Zaini mengatakan, kehadiran ia bersama jajarannya untuk meninjau langsung pelaksanaan program makan gizi gratis di Kabupaten Bogor yang juga sebagai pilot project nasional. Sebagaimana diketahui, program ini merupakan program unggulan atau ikon dari Presiden Prabowo Subianto, salah satunya program makan bergizi gratis yang bertujuan untuk membangun kualitas sumber daya manusia, membangun generasi muda yang cemerlang, cerdas dan unggul pada tahun 2045.
"Target dari program ini selama lima tahun kurang lebih 82,9 juta. kami kemarin sudah melakukan rapat, dengar pendapat dengan Kepala Badan Gizi Nasional, banyak sekali informasi-informasi yang sudah kita dapatkan. Badan Gizi Nasional untuk tahun 2025, menargetkan sebanyak 15-25 juta sasaran atau target. yang meliputi ibu hamil, ibu menyusui, balita sampai anak-anak usia SD, SMP sampai SMA, dengan harapan bisa dicapai selama setahun,” tandasnya.
Turut hadir dalam kegiatan ini yakni, Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro dan Direktur Jendral Kesehatan Masyarakat Kementerian Kesehatan, Maria Endang Suwimi. Perwakilan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI, Perwakilan Badan Gizi Nasional (BGN) RI, dan tim dari Sekretariat Jendral DPR RI.
Pewarta. Lisa Apriliani
Redaktur. Helena Dwi Cahyani
