-->
  • Jelajahi

    Copyright © LINTAS-7
    Lintas-7

    Menu Bawah

    Iklan

    Nelayan Asal Sukabumi Tewas Tersambar Petir Saat Melaut

    lintas-7
    17 November 2024, 13:09 WIB Last Updated 2024-11-17T08:11:14Z

    Lintas-7.com - Sukabumi. Seorang nelayan asal Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, bernama Kalam Ilahi (34), tewas tersambar petir saat sedang mencari ikan di laut di Kabupaten Cianjur, Sabtu (16/11/2024).

    Peristiwa memilukan itu terjadi saat korban sedang mencari ikan di laut di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat,

    Informasi yang dihimpun dari pihak kepolisian, sebelum dikabarkan meninggal dunia, korban berangkat melaut seorang diri pada Sabtu sekitar pukul 07.00 WIB dengan menggunakan Kapal Motor (KM) Kalam Ilahi dari Dermaga Ujunggenteng, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi.

    "Korban diketahui meninggal akibat tersambar petir saat mencari ikan di wilayah Tower Jangkung, Blok Cibuni, Kecamatan Agrabinta, Kabupaten Cianjur," ungkap Kasatpolairud Polres Sukabumi AKP Tenda Sukendar dikutip, Minggu (17/11/2024).

    Tenda menjelaskan, berdasarkan hasil pemeriksaan awal, korban diduga tewas akibat tersambar petir. Hal itu terlihat dari adanya kerusakan pada lampu kapal.

    "Lampu kapal korban mengalami kerusakan yang kuat dugaan disebabkan sambaran petir," imbuhnya.

    Insiden tersebut bermula pada Rabu (13/11/2024) pagi. Korban diketahui pergi melaut sendirian dari Dermaga Ujung Genteng, Kabupaten Sukabumi, untuk mencari ikan. Selama tiga hari, korban tidak kembali ke daratan. Hingga pada Sabtu (16/11/2024), kapal KM Fauzi Fazar yang tengah mencari ikan melihat kapal korban karam di sekitar lokasi kejadian.

    "Setelah melihat kapal karam, saksi mendekat untuk memastikan kondisi kapal. Saat diperiksa, ditemukan korban dalam keadaan meninggal dunia. Korban kemudian dievakuasi ke darat dan dibawa ke Dermaga Ujung Genteng sebelum dilaporkan ke pihak kepolisian," jelas Tenda.

    Pihak kepolisian bergerak cepat setelah menerima laporan dari nelayan. "Kami berkoordinasi dengan Satpolairud Polres Cianjur dan Polsek Agrabinta untuk menangani kejadian ini. Situasi di lokasi saat ini aman dan kondusif," kata Tenda.

    Jenazah korban telah diserahkan kepada pihak keluarga setelah dievakuasi. Tenda juga mengimbau para nelayan untuk meningkatkan kewaspadaan, terutama dalam menghadapi perubahan cuaca ekstrem yang sering terjadi.

    Reporter. Yudi Rustandi
    Editor. Edi Junaedi
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini