-->
  • Jelajahi

    Copyright © LINTAS-7
    Lintas-7

    Menu Bawah

    Iklan

    Inilah 8 Pintu Rezeki Menurut Al-Quran

    lintas-7
    29 November 2024, 08:51 WIB Last Updated 2024-11-29T02:21:56Z
    Foto. Ilustrasi

    Lintas-7.com - Jakarta. Rezeki merupakan anugerah dari Allah Swt. Dan pada dasarnya, rezeki hanyalah titipan yang sewaktu-waktu dapat diambil lagi oleh-Nya. 

    Untuk itu, sebagai manusia kita tak perlu protektif atau berlebihan mengejar rezeki. Sebab, Allah telah mengaturnya untuk kita. Hal yang perlu dilakukan adalah berusaha dan berdoa kepada-Nya untuk diberikan rezeki. Allah juga telah menjelaskan 8 pintu rezeki dalam Al-Qur’an, apa saja itu?

    Pintu Rezeki Menurut Al-Quran

    Allah Swt telah menjamin rezeki untuk seluruh makhluk hidup di bumi ini. Ia telah menjanjikan bahwa tidak akan ada makhluk yang kekurangan rezeki. Hal ini tertuang dalam ayat Al-Qur’an:

    “Dan tidak ada suatu binatang melata pun di bumi melainkan Allah-lah yang memberi rezekinya, dan Dia mengetahui tempat berdiam binatang itu dan tempat penyimpanannya. Semuanya tertulis dalam Kitab yang nyata (Lauh mahfuzh).” (QS. Hud: 6)

    Dalam keadaan sulit dan terhimpit sekali pun, Allah telah menjamin rezeki kita melalui berbagai perantara. Muali dari perantara pemberi kerja, perantara pembeli dagangan, perantara suburnya tanah kita yang menumbuhkan beragam flora dan fauna, hingga perantara orang-orang dermawan yang suka memberi.

    Untuk itu Sahabat, janganlah khawatir mengahadapi kekurangan. Karena, selama kita tetap bergerak dan berusaha, Allah pasti akan memberikan rezeki pada kita.

    1. Pintu Rezeki Terbuka karena Usaha.

    “Dan bahwasanya seorang manusia tiada memperoleh selain apa yang telah diusahakannya, dan bahwasanya usaha itu kelak akan diperlihatkan (kepadanya).” (QS. An-Najm: 39-40)

    Allah memang telah menjamin rezeki semua makhluk, namun Dia juga akan melihat sejauh mana kita berusaha. Saat ini negara kita sedang menghadapi kondisi ekonomi yang bisa dibilang cukup buruk. Daya beli rendah, lowongan pekerjaan terbatas, harga pangan mahal, dan sebagainya. Kondisi ini tentu menghimpit sebagian besar masyarakat.

    Meski keadaan tampak sangat tidak baik, namun insyaallah selama kita terus bergerak dan berusaha, Allah akan membukakan pintu rezeki dan memberikannya kepada kita. Karena, itu telah menjadi janji-Nya. Jadi, tetap berikhtiar ya Sahabat!

    2. Pintu Rezeki Terbuka karena Beristighfar.

    Kondisi paceklik, gagal panen, cuaca yang tidak menentu, mungkin saja terjadi karena manusia berlebihan mengeksploitasi sumber daya alam. Melakukan banyak kerusakan, tanpa ada upaya untuk memperbaikinya kembali. Allah berfirman.

    "Maka aku katakan kepada mereka: ‘Mohonlah ampun kepada Tuhanmu (istighfar), sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun, niscaya Dia akan mengirimkan hujan kepadamu dengan lebat, dan membanyakkan harta dan anak-anakmu, dan mengadakan untukmu kebun-kebun dan mengadakan (pula di dalamnya) untukmu sungai-sungai.” (QS. Nuh: 10-12)

    Apabila kita banyak melakukan keburukan, maka rezeki kita akan terhambat. Oleh sebab itu, perbanyaklah istighfar, mohon ampun kepada Allah. Sertai juga dengan upaya memperbaiki diri. Allah menjamin rezeki orang-orang yang beristighfar/memohon ampun.

    3. Rezeki Berkembang karena Bersyukur. 

    Orang yang memiliki sifat kikir atau terlalu pelit, bahkan terhadap dirinya sendiri, akan selalu merasa kurang rezeki. Padahal, Allah menjanjikan rezeki bisa datang berkali lipat apabila kita bersyukur kepada-Nya.

    "Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu memaklumkan: Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih.” (QS. Ibrahim: 7)

    4. Rezeki yang Tak Disangka-sangka.

    Saat kita pasrah dan bertawakal kepada Allah, menggantungkan hasil jerih payah hanya kepada-Nya, bisa jadi rezeki akan datang di waktu yang tidak terduga dan dari arah yang tak disangka. Di saat kita sangat membutuhkannya, namun kesulitan menemukan jalan keluar. Allah akan selalu mencukupkan kebutuhan kita.

    "Dan memberinya rezeki dari arah yang tiada disangka-sangkanya. Dan barangsiapa yang bertawakkal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan yang (dikehendaki)Nya. Sesungguhnya Allah telah mengadakan ketentuan bagi tiap-tiap sesuatu.” (QS. At-Thalaq: 3)

    5. Pintu Rezeki Terbuka karena Menikah.

    Pintu rezeki menurut Al-Qur’an juga datang karena menikah. Ketika kita memutuskan untuk menikah, Allah akan mencukupkan rezeki kita. Hal ini dijelaskan oleh Allah dalam Al-Qur’an surah An-Nur:

    "Dan kawinkanlah orang-orang yang sedirian di antara kamu, dan orang-orang yang layak (berkawin) dari hamba-hamba sahayamu yang lelaki dan hamba-hamba sahayamu yang perempuan. Jika mereka miskin Allah akan memampukan mereka dengan kurnia-Nya. Dan Allah Maha luas (pemberian-Nya) lagi Maha Mengetahui.” (QS. An-Nur: 6)

    6. Rezeki karena Memiliki Anak.

    Pada zaman Rasulullah, ada banyak kasus pembunuhan anak yang dilatarbelakangi oleh ketakutan akan kemiskinan. Apalagi anak perempuan, karena mereka dianggap sebagai kaum yang lemah, karena tidak bisa bekerja dengan fisik sekuat kaum laki-laki. Sehingga, orang-orang tua di Arab berpikir bahwa membesarkan mereka berarti membebani diri sendiri.

    "Dan janganlah kamu membunuh anak-anakmu karena takut kemiskinan. Kamilah yang akan memberi rezeki kepada mereka dan juga kepadamu. Sesungguhnya membunuh mereka adalah suatu dosa yang besar.” (QS. Al-Isra’: 31)

    Ayat di atas menerangkan bahwa anak dapat menjadi pintu rezeki. Sehingga, kita tidak perlu takut miskin saat memiliki anak.

    7. Rezeki Datang karena Bertakwa.

    “…barangsiapa bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan membukakan jalan keluar baginya.” (QS. At-Talaq: 2)

    Melalui ayat di atas, Allah menegaskan bahwa siapa pun hamba yang bertakwa kepada-Nya dalam setiap kondisi, niscaya Allah akan membukakan jalan keluar baginya dari segala kesulitan. Bertakwa di sini artinya ia menyadari penuh kehadiran Allah Swt dalam setiap aspek kehidupan. Sehingga, orang tersebut akan menjalankan perintah-Nya, menjauhi larangan-Nya, dan selalu bertindak sesuai dengan kehendak-Nya.

    Bila seseorang bertawakal kepada Allah, maka Allah akan melaksanakan dan menyempurnakan urusan orang tersebut sesuai dengan kodrat iradat-Nya, pada waktu yang telah ditetapkan.

    8. Pintu Rezeki karena Bersedekah.

    Pintu rezeki menurut Al-Qur’an yang terakhir adalah bersedekah. Saat kita sedekah, Allah akan menggantinya dengan berlipat ganda dari nilai yang kita sedekahkan secara ikhlas. Bersedekah dapat menyambungkan tali silaturahmi antara muzaki dengan mustahik. Serta dapat membantu para mustahik untuk menyambung kehidupan.

    "Siapakah yang mau memberi pinjaman kepada Allah, pinjaman yang baik (menafkahkan hartanya di jalan Allah), maka Allah akan meperlipat gandakan pembayaran kepadanya dengan lipat ganda yang banyak. Dan Allah menyempitkan dan melapangkan (rezki) dan kepada-Nya-lah kamu dikembalikan.” (QS. Al-Baqarah: 245)

    Itulah delapan pintu rezeki yang dijanjikan Allah Swt dalam Al-Qur’an. Untuk itu, Sahabat tak perlu khawatir akan kekurangan, karena ada banyak jalan untuk memperoleh rezeki. Rezeki pun bukan hanya soal materi, tetapi mencakup semua hal yang membawa manfaat dan kebaikan.

    Tim. Lintas-7.com
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini