-->
  • Jelajahi

    Copyright © LINTAS-7
    Lintas-7

    Menu Bawah

    Iklan

    Banjir Bandang Terjang Karawang, Akibat Sungai Cigentis Meluap

    lintas-7
    20 November 2024, 11:42 WIB Last Updated 2024-11-20T04:58:17Z

    foto. Banjir bandang di Karawang,akibat sungai cigentis meluap

    Lintas-7.com - Karawang. Banjir bandang melanda sejumlah desa di Kecamatan Tegalwaru, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, pada Selasa (19/11) petang. Banjir ini terjadi akibat hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut, menyebabkan beberapa bangunan rusak dan akses jalan terputus.

    Meskipun tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, kerusakan cukup signifikan. Beberapa bangunan warung yang berada di bantaran sungai hanyut terbawa arus. Selain itu, akses jalan di beberapa lokasi dilaporkan terputus akibat longsor dan tergerus air.

    Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karawang, Mahpudin, menyatakan bahwa banjir bandang ini disebabkan oleh meningkatnya tinggi muka air di beberapa sungai, termasuk Sungai Cigentis.

    “Hujan deras membuat tinggi muka air di beberapa sungai meningkat, hingga mengakibatkan banjir bandang di wilayah Tegalwaru,” kata Mahpudin, Rabu (20/11/2024).

    Petugas BPBD langsung dikerahkan ke lokasi untuk melakukan penyisiran, memastikan tidak ada korban, dan memberikan imbauan kepada warga agar menjauh dari aliran sungai demi keselamatan. Satgas BPBD Karawang, Solihin, menyampaikan bahwa banjir hanya berlangsung selama beberapa jam dan mulai surut pada Rabu pagi.

    Salah seorang warga Desa Mekarbuana, Tegalwaru Ace mengatakan bahwa Sungai Cigentis meluap karena hujan, hingga terjadi banjir bandang.

    Selain masuk ke rumah warga, banjir juga menyebabkan akses jalan terputus setelah tergerus air dan longsor. Warga Desa Cigunungsari, Kecamatan Tegalwaru, Ojos menyebutkan banjir di wilayah Karawang selatan terjadi di sejumlah desa, yakni di Desa Mekarbuana, Cigunungsari dan Desa Cipurwasari.

    Satgas BPBD Karawang, Solihin menyebutkan bahwa peristiwa banjir bandang hanya terjadi selama beberapa jam, dan pada Rabu pagi sudah mulai surut.

    Reporter. Yudi Rustandi
    Editor. Adi Junaedi
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini