Lintas-7.com - Bogor. Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bogor melibatkan 671 petugas sortir lipat surat suara Pilkada 2024.
Para pekerja harian lepas itu diberdayakan dari masyarakat sekitar, seperti dari wilayah Kecamatan Klapanuggal, Citeureup, dan Cileungsi, Kabupaten Bogor.
Mereka diupah Rp 200 perlembar untuk surat suara Pemilihan Bupati (Pilbup) Bogor maupun Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Barat yang telah dilipatnya.
Di dalam gudang logistik yang beralamat di wilayah Kecamatan Klapanunggal itu nampak sibuk dengan aktivitas pelipatan surat suara.
Para pekerja itupun nampak begitu terampil dengan caranya masing-masing dalam melipat kertas yang jumlahnya sangat banyak tersebut.
Dari banyaknya tenaga harian lepas yang bertugas tersebut, terdapat satu pekerja yang sangat terampil dalam melakukan pelipatan surat suara.
Sosok tersebut adalah Ahmad Saepudin yang merupakan warga Kecamatan Citeureup, Kabupaten Bogor.
Pria berusia 47 tahun sangat cepat dalam melipat kertas suara, dibandingkan pekerja lainnya dengan tugas yang sama.
Rupanya, melipat kertas memang merupakan keahliannya karena pernah bekerja di percetakan selama belasan tahun.
"Saya kan dulu bekas kerja di Gramedia, di daerah Kebon Jeruk, terus PHK udah dapet 19 tahunan, dari situ saya dagang, terus ada even kayak gini ngajuin diri ke desa," ujarnya.
Berkat keterampilannya itu, Ahmad Saepudin mampu melipat ribuan lembar kertas suara dalam waktu satu hari.
Selain karena memang sudah biasa bergelut dengan kertas, rupanya ia juga menggunakan alat bantu dalam melipatnya.
Alat bantunya pun sangat sederhana yaitu hanya balon anak-anak yang dimasukkan ke jari telunjuk dan jempol, ia juga menggunakan fiber berbentuk persegi panjang untuk menekan lipatan agar rata sempurna.
"Saya engga pernah ngitung, engga pernah liat durasi juga, pokoknya seambilnya aja antara 40 sampe 50 lembar. Kemarin saya dari jam 8 sampe setengah 5 sore itu 6.000 (lembar)," ungkapnya.
Reporter. Lisa Apriliani
Redaktur. Helena Dwi Cahyani