Lintas-7.com - Kepala Desa Cipayung, Cacuh Budiawan, menjelaskan bahwa pembangunan perbaikan konduit saluran drainase telah berjalan selama empat bulan. Namun, aktivitas tersebut mengganggu kehidupan sehari-hari warga.
"Proyek ini telah menyebabkan protes dari warga karena jalan yang kami bangun menggunakan anggaran desa kini dalam kondisi terancam rusak,” ungkap Cacuh Budiawan kepada wartawan, Selasa (15/10/2024).
Warga Kampung Cibogo Udiklat RT 03 RW 06, Desa Cipayung, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor menutup akses jalan yang digunakan untuk pembangunan PT GRI Bendungan Ciawi.
Cacuh juga mengingatkan bahwa pemerintah desa perlu menyosialisasikan informasi terkait proyek kepada masyarakat, agar dampak negatif dapat dikelola dengan baik.
Ia menegaskan pentingnya komunikasi dari pihak pemerintah pusat mengenai proyek ini. “Kami seharusnya diinformasikan agar bisa melibatkan warga kami dalam kegiatan pembangunan Bendungan Ciawi,” lanjutnya.
"Kami tidak tahu siapa yang datang dari pihak perusahaan. Jika jalan kami rusak, apakah mereka bersedia memperbaiki?” tegasnya.
Kadus Cipayung, Bahrudin, menambahkan bahwa mereka tidak menerima informasi atau koordinasi mengenai proyek yang sedang berlangsung.
Ia juga mencatat bahwa tidak ada warga Cipayung yang dilibatkan dalam proyek ini, meskipun pekerja dari luar diperbolehkan.
“Kami tidak menolak pekerja luar, tapi jangan lupakan warga setempat. Jangan salahkan kami jika kami mengambil langkah menutup jalan,” tegasnya.
Reporter. Ilham Permana
Editor. Tim Lintas-7.com