Lintas-7.com - Jakarta. Perbedaan antara seseorang yang telah bertobat secara sungguh-sungguh dan tobat yang dilakukan dengan ragu-ragu dapat diketahui melalui tanda-tanda tertentu. Berikut adalah penjelasan mengenai tanda-tanda seseorang yang telah bertobat dengan sungguh-sungguh.
Bertobat merupakan suatu kewajiban seorang muslim sebagai hamba Allah SWT atas kesadaran hati dan penyesalan dari dosa yang telah diperbuat.
Karena pada dasarnya, seorang muslim tidak luput dari kesalahan dan maksiat yang dilakukan, baik kesalahan kecil maupun besar, baik disengaja maupun tidak.
Bertaubat
Allah SWT berfirman dalam surah An-Nur ayat 31,
وَتُوْبُوْٓا اِلَى اللّٰهِ جَمِيْعًا اَيُّهَ الْمُؤْمِنُوْنَ لَعَلَّكُمْ تُفْلِ
Arab Latin: Wa tûbû ilallâhi jamî'an ayyuhal-mu'minûna la'allakum tufliḫûn
Artinya: "Bertobatlah kamu semua kepada Allah, wahai orang-orang yang beriman, agar kamu beruntung."
Namun, perlu dipahami bahwa Allah SWT tidak selalu menerima tobatnya seorang muslim, hal ini tergantung dengan ketulusan dan kesungguhan dari tobat yang mereka lakukan. Karena tidak sedikit seseorang yang telah bertobat, namun suatu hari ia mengulangi kembali kesalahan yang diperbuat.
Berikut adalah tanda-tanda seseorang yang telah bertobat, yang dirangkum dari buku Rahasia Hidup Makrifat, Selalu Bersama Allah karya KH. Muhammad Sholikhin dan sumber sebelumnya.
1. Menahan lidahnya dari ghibah, adu domba, dan dusta.
2. Tidak ada kedengkian dan permusuhan dalam hatinya.
3. Bergaul dengan orang-orang saleh, dan menjauhi teman-teman yang buruk.
4. Perilakunya berubah dan lebih baik dari sebelumnya.
5. Berhenti dari perbuatan dosa dan menerima segala bentuk kebaikan dengan tangan terbuka.
6. Selalu cemas terhadap azab dan murka Allah SWT. Sedetik pun ia tidak pernah lepas dari kecemasannya.
7. Menjauh dari kesenangan duniawi, dan lebih mengutamakan berbuat kebaikan untuk akhirat.
8. Selalu dipenuhi dengan penyesalan dan rasa cemas. Namun, hal ini tergantung pada seberapa besar kesalahan yang dilakukan.
9. Hancurnya hati yang tidak dapat disamakan dengan apa pun. Kondisi ini hanya dialami oleh orang yang melakukan perbuatan dosa.
Itulah tanda-tanda seseorang yang telah bertobat. Perlu diketahui juga bahwa menunda tobat merupakan dosa yang harus segera diikuti dengan tobat.
Artinya, jika seseorang bertobat dari suatu pelanggaran, maka ia harus segera bertobat lagi. Tobat yang terakhir adalah tobat dari dosa menunda tobat.
Redaksi. Lintas-7.com