Lintas-7. Bogor. Pj. Bupati Bogor Bachril Bakri lakukan audiensi dengan IPB University, untuk membahas beberapa poin diantaranya dalam audiensi ini membahas Sekolah Pra Nikah untuk Generasi Emas dan Program Pelatihan Program studi Komunikasi Digital dan Media SV IPB, yang berlangsung di Ruang Rapat Bupati, Selasa 08/10/2024.)
Pj. Bupati Bogor, Bachril Bakri menuturkan, sekolah pra nikah ini menjadi penting sebagai upaya untuk mencegah terjadinya kasus stunting sehingga para calon pengantin nantinya dapat teredukasi bagaimana cara-cara pencegahan stunting. Sebab pencegahan stunting ini sangat dipengaruhi oleh tiga faktor yakni, pra nikah, screening terhadap ibu hamil, dan pemenuhan gizi yang baik terhadap bayi, balita dan anak-anak.
“Kemarin juga kami baru saja melakukan intervensi percepatan penurunan stunting di wilayah Pamijahan, tentunya dengan berbagai program yang dibahas dengan IPB University ini sangat mendukung dan menyambut baik,” ungkap Pj. Bupati Bogor.
Kemudian, Kepala Pusat P2SDM IPB University, Amiruddin Saleh menyampaikan, bahwa angka perkawinan anak di Indonesia angkanya cukup tinggi, ini sangat berpengaruh terhadap tingginya angka kasus stunting, putus sekolah juga pengangguran. Sehingga masalah perkawinan terhadap anak ini menjadi fokus bagi jajaran IPB University salah satunya melalui inovasi baru yakni program sekolah pra nikah yang pernah diujicobakan pada tahun 2021 di Desa Ciherang.
“Ternyata animo masyarakatnya tinggi terutama para orang tua yang memiliki remaja, karena dalam sekolah pra nikah ini ada kurikulumnya meskipun tidak formal tetapi ada materi-materi edukasi yang diberikan terutama kepada remaja yang nantinya bisa membekali mereka akan melakukan ke jenjang pernikahan saat memasuki usia pernikahan,” terangnya.
Reporter. Lisa Apriliani