Lintas-7.com - Gunung Tidar berada di tengah kota Magelang, tepatnya di Desa Magersari, Kecamatan Magelang Selatan, Kota Magelang, Jawa Tengah. Jarak Gunung Tidar dengan Alun-Alun Kota Magelang.
Terletak pada ketinggian 503 mdpl, dengan luas sekitar 701.674 m², sebenarnya lebih cocok disebut sebagai bukit daripada gunung.
Jumlah seluruh anak tangga di Gunung Tidar sekitar 1002 anak tangga. Selain sebagai destinasi wisata religi, Gunung Tidar juga masuk dalam kawasan kebun raya sebagai hutan konservasi, dan pada lembah Gunung Tidar terdapat Akademi Militer sebagai Kawah Candradimuka yang mencetak Perwira Pejuang Sapta Marga, berdiri pada tanggal 11 November 1957.
Ada beberapa maqom atau petilasan tokoh terkenal pada zaman dahulu, antara lain Syekh Subakir, Kyai Sepanjang, Pangeran Purboyo, dan Eyang Semar.
Asal usul nama dari Gunung Tidar ada banyak macam, salah satunya berasal dari kata mukti dan kadadar.
Mukti berarti bahagia, berpangkat, dan kesuksesan, sedangkan kadadar berarti ditempa, dididik dan diuji. Jadi, Mukti dan Kadadar memiliki arti “siapa yang ingin hidup bahagia, memiliki pangkat, dan sukses dalam hidupnya harus ditempa, dididik, dan diuji agar menjadi orang yang profesional.
Selain itu, ada yang menjelaskan bahwa nama tidar dalam Gunung Tidar berasal dari gabungan kata mati dan modar (dalam Bahasa Jawa).
Tidak hanya keindahannya saja yang terkenal, pada puncak Gunung Tidar juga terdapat makam dan petilasan para leluhur. Ada yang mengatakan bahwa Gunung Tidar di Magelang sebagai "Paku Tanah Jawa".
Pewarta. Yudi Rustandi
Editor. Tim. Lintas-7.com