Lintas-7.com - Sekjen Partai NasDem Hermawi Taslim menyebut pihaknya mengklaim ada banyak pertimbangan yang dipilih oleh NasDem sebelum akhirnya memutuskan untuk tidak masuk dalam kabinet Prabowo.
Partai NasDem memilih tidak masuk dalam Kabinet Pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Meski demikian, partai besutan Surya Paloh itu tidak menjadi pihak oposisi.
"Atas dasar pertimbangan banyak hal, kita memutuskan juga untuk tidak masuk dalam kabinet," ujarnya kepada wartawan, Minggu, 13 Oktober 2024.
Ia beralasan masukan dan pemikiran dari NasDem kepada Pemerintahan Prabowo-Gibran jauh lebih penting dari pada hanya sekedar kehadiran di dalam kabinet.
"Pikiran-pikiran kita, kontribusi kita terhadap berbagai hal, itu akan jauh lebih berarti daripada secara fisik kita masuk," tuturnya.
Meski begitu, ia mengatakan partainya tetap bergabung dan menjadi bagian tak terpisahkan dalam Pemerintahan Prabowo-Gibran.
Hermawi mengatakan keputusan partainya yang tidak mengusulkan kandidat menteri juga sempat ditanyakan oleh Prabowo selaku presiden terpilih. Akan tetapi NasDem tetap dengan keputusan final untuk tidak ikut bergabung dalam kabinet Prabowo-Gibran.
"Pak Prabowo pernah bilang 'NasDem kok belum kasih masuk nama' kita diam saja, jadi bukan soal menolak atau menerima, tetapi sikap NasDem adalah memberi kontribusi lain selain menempatkan orang di kabinet," pungkasnya.
Reporter. Ahmad Chudori
Editor. Tim Lintas-7.com