-->
  • Jelajahi

    Copyright © LINTAS-7
    Lintas-7

    Menu Bawah

    Iklan

    Pembangunan Double Track Bogor-Sukabumi Untuk Perlancar Aksesibilitas Masyarakat

    lintas-7
    06 October 2024, 06:17 WIB Last Updated 2024-10-06T01:22:12Z

    Lintas-7. Jakarta. Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan melalui Balai Teknik Perkeretaapian Kelas I Bandung (BTP Bandung) menyelesaikan pembangunan jalur ganda antara Bogor Paledang-Cicurug yang telah dibangun selama 10 tahun.
    DJKA juga merampungkan pembangunan dan penataan stasiun serta peningkatan keselamatan perkeretaapian pada lintas Bogor-Sukabumi. Secara keseluruhan, total anggaran yang dihabiskan untuk pembangunan tersebut mencapai Rp 2,2 triliun.

    "DJKA melalui BTP Bandung telah membangun jalur ganda dengan total panjang jalur 26,6 km/sp dengan tujuan untuk meningkatkan keamanan dan volume perjalanan kereta api," ujar Kepala BTP Bandung Endang Setiawan Sabtu (5/10/2024).

    Dalam proses pembangunan jalur ganda ini DJKA berusaha memberikan manfaat dengan melaksanakan program padat karya Peraturan Menteri Perhubungan RI Nomor PM 70 Tahun 2021. Dengan adanya program ini, membantu dalam pemberdayaan dan perekonomian masyarakat sekitar.

    Selain jalur ganda, lanjut Endang, selama 10 tahun terakhir dilakukan pula pembangunan dan penataan stasiun di sepanjang jalur lintas Bogor-Sukabumi demi meningkatkan kualitas pelayanan penumpang kereta api.

    "Stasiun-stasiun yang berada pada lintas Bogor-Sukabumi ini juga merupakan area strategis yang dekat dengan lokasi wisata sehingga kami harap masyarakat yang ingin berlibur di sekitar Bogor atau Sukabumi dapat memanfaatkan moda transportasi kereta api," katanya.

    Tidak hanya penumpang, DJKA juga mengutamakan keselamatan pengguna jalan dengan membangun perlintasan tidak sebidang pada lintas Bogor-Sukabumi. Hal tersebut didukung dengan dibangunnya Jembatan Penyeberangan Orang (JPO), Underpass, serta Overpass. DJKA juga membangun skybridge yang menyambungkan Stasiun Bogor Paledang dan Stasiun Bogor Kota.

    "Target kami skybridge dapat dioperasikan pada tahun 2024 ini dan kami berharap dengan adanya skybridge dapat memudahkan akses penumpang kereta api," ujar dia.

    Pembangunan skybridge dan Stasiun Bogor Paledang, total anggaran yang dikeluarkan mencapai Rp 95 miliar. Untuk skybridge sendiri, terletak di Stasiun Bogor Paledang dengan panjang 200 m dan dibuat dengan tujuan meningkatkan keamanan pengguna kereta api serta pengoperasian kereta api.

    "Skybridge ini terhubung langsung dengan Taman Topi Square dan Alun-Alun Kota Bogor dengan tujuan agar kami dapat sedikitnya membantu para pelaku UMKM di sekitar stasiun," kata Endang.

    Reporter. Ahmad Chudori
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini