Lintas-7. Bogor. Salah satu yang membuat saya tertarik menginjakkan kaki di kedai kopi yang berlokasi di bilangan Semplak, Bogor Barat, dekat dengan komplek TNI AU Atang Sanjaya, adalah namanya ‘Torangpu Kopi’. Nama yang sangat kental Papua.
Sebelum sampai ke rumah, saya sempatkan untuk mendatanginya, minum salah satu kopi disana sambil menyelesaikan tulisan yang memang belum selesai. Menikmati suasana malam kota hujan Bogor, memang pas sambil minum kopi.
Beberapa ornamen Papua tampak menarik perhatian saya. Walaupun sebenarnya, hanya ada di sekitar bagian barnya saja. Menurut Eko Iriandoko, owner Torangpu Kopi, mengatakan kedai kopinya itu memang sengaja didesain dengan bernuansa daerah Papua. Ini dikarenakan rasa cinta pria kelahiran Biak itu akan Papua, tempatnya dilahirkan dan dibesarkan. Untuk melestarikan budaya Papua yang tidak banyak ditemui pada sudut-sudut kota di Jawa Barat, termasuk Bogor.
Sambil menikmati kopi Moanemani, kopi asli tanah Papua – salah satu andalah Torangpu Kopi, Eko menceritakan, ia juga ingin memperkenalkan berbagai jenis kopi Bogor. Sedangkan, kopi Moanemani sendiri, didatangkannya langsung dari Papua, di mana bijinya ditanam pada ketinggian 1.800 meer di atas permukaan laut (mdpl).
Nah, buat kalian yang tinggal di Bogor atau yang berencana menghabiskan akhir pekan di kota hujan, tidak ada salahnya untuk kongko bersama teman-teman dan keluarga di Torangpu Kopi yang setiap harinya buka mulai pukul 08.00 WIB– 22.00 WIB. Khusus weekend lebih panjang, hingga pukul 24.00 WIB. Untuk harga juga cukup terjangkau. Berkisar mulai dari 12 ribu sampa 25 ribu.
Reporter. Lisa Apriliani