Lintas-7.com - Negara-negara kepulauan terbesar di dunia adalah negara Indonesia dengan jumlah pulau yang banyak dari Sabang sampai Merauke memiliki berbagai macam perbedaan seperti agama ,ras, suku, maupun budaya. Negara Indonesia juga dikenal banyaknya rempah-rempah.
kekayaan ini harus bisa kita manfaatkan dengan adanya kuliner Nusantara titik tentu setiap daerah memiliki nilai sejarah, budaya dan ciri khas makanan tradisional tersendiri yang mencerminkan kehidupan masyarakatnya.
Sejarah dan kebudayaan karakter bangsa sangat penting dalam sebuah negara karena itu harus kita jaga dan lestarikan. Namun pada era globalisasi dan perkembangan zaman di mana teknologi semakin canggih membuat kebudayaan asli perlahan-lahan menghilang.
Salah satunya bentuk kebudayaan Indonesia adalah makanan tradisional, makanan yang dihidangkan secara turun-temurun oleh nenek moyang. Tetapi bagaimana dengan generasi z yang tak minat makanan tradisional?
Kurangnya minat generasi z terhadap makanan tradisional disebabkan oleh beberapa faktor. Gaya hidup yang serba cepat, kurangnya edukasi, pengaruh media sosial dan tren kuliner modern menjadi faktor yang mempengaruhi gen z. Generasi z lebih suka makanan cepat saji yang didapat dari platform digital. Pembuatan yang mudah dalam waktu yang singkat berbanding terbalik dengan makanan tradisional yang membutuhkan waktu lama.
Kurangnya edukasi tentang makanan tradisional memiliki nilai budaya yang sangat penting bagi kehidupan. Budaya asing juga menjadi pengaruh kehidupan, mereka tertarik makanan yang dibawa negara lain seperti churros, kebab pizza dan Onigiri daripada makanan tradisional.
Pewarta. Ilham Permana
Editor. Tim. Lintas-7.com