Lintas-7.com - Hari ini, Minggu 13 Oktober 2024, gempa tektonik magnitude 2,8 mengguncang wilayah Kota Bogor, Jawa Barat, dan sekitarnya pada pukul 10.20.41 WIB.
Menurut laporan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), episenter gempa Bogor hari ini terletak pada koordinat 6.73 LS dan 106.66 BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 21 km Barat Daya Kota Bogor, Jawa Barat, pada kedalaman 14 km.
Guncangan gempa dirasakan oleh warga Bogor, menyebabkan kepanikan di beberapa daerah sekitarnya.
Akan tetapi, pihak BMKG mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan mengikuti arahan dari pihak berwenang. Hingga saat ini, belum ada laporan kerusakan signifikan atau korban jiwa akibat gempa tersebut.
Diserukan Kepala BBMKG Wilayah II Tangerang, Hartanto, setelah pihaknya memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa Bogor hari ini yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat aktivitas sesar aktif wilayah setempat.
Dampak gempa Bogor hari ini yang digambarkan oleh peta tingkat guncangan (Shakemap) BMKG dan berdasarkan laporan dari masyarakat, gempabumi ini dirasakan di wilayah Pamijahan dengan Skala Intensitas II MMI.
"Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang. Namun hingga saat ini belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan sebagai dampak gempabumi tersebut,” Hartanto.
Hasil monitoring hingga pukul 10:45 WIB menunjukkan telah terjadi 3 kali kejadian gempabumi di lokasi yang berdekatan, 2 diantaranya dirasakan oleh masyarakat.
“Kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya,” ujarnya.
Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi (Instagram/Twitter @bmkgwilayah2 atau @infoBMKG), website (https://bbmkg2.bmkg.go.id/ atau https://www.bmkg.go.id atau inatews.bmkg.go.id).), atau melalui Mobile Apps (IOS dan Android): wrs-bmkg atau infobmkg.
"Semoga semua warga Bogor tetap aman dan waspada. Jika ada informasi tambahan atau pertanyaan, jangan ragu untuk menghubungi BMKG atau pihak berwenang setempat,” imbau dia.
Reporter. Ilham Permana
Editor. Tim lintas-7.com
