-->
  • Jelajahi

    Copyright © LINTAS-7
    Lintas-7

    Menu Bawah

    Iklan

    AMUK: Mengapresiasikan Forum Rektor Kab. Bogor Support Pemekaran (DOB) Bogor Barat

    lintas-7
    10 October 2024, 13:01 WIB Last Updated 2024-10-10T08:09:42Z


    Lintas-7. Kab. Bogor - Hari bersejarah dan bernilai untuk kalangangan akademisi juga masyarakat yang berada di wilayah Bogor Barat (BOBAR) dengan terbentuknya Forum Rektor Kab. Bogor. Kamis (10/10/2024)


    Sebagai salah satu wadah baru para pimpinan Perguruan tinggi yang ada di Kabupaten Bogor untuk membangun sinergitas dan kolaborasi dalam pembangunan pendidikan dikota hujan ini yang lebih berkualitas dan memiliki daya saing global juga  pelaksanaan Tridarma Perguruan Tinggi lebih baik.


    Forum Rektor inipun mendukung dan mensupport Aliansi Masyarakat Bogor Barat untuk Pemekaran (AMUK) dalam memperjuangkan pemekaran CDOB Kab. Bogor Barat mengingat  Kab. Bogor sudah OVER CAPACITY.


    Kabupaten terpadat se-Indonesia dengan jumlah penduduk 5,7 juta jiwa setara dengan dua provinsi di luar jawa.

     

    Aspirasi dan keinginan masyarakat Bogor Barat untuk mekar sudah diusulkan sejak 24 tahun yang lalu.


    Namun pemerintah sampai saat ini belum mengabulkan aspirasi masyarakat bogor barat ujar Kordinator AMUK dan dosen IUQI."ungkap ujang buchori muslim.


    Saya atas nama Alinasi Masyarakat Bogor Barat untuk Pemekaran (AMUK) mengucapkan selamat dan apresiasi yang tinggi untuk Forum Rektor Kab. Bogor Dan kepada 

    Rektor IUQI Dr. Saiful Falah, Mpd. yang didaulat menjadi ketua Forum  Rektor Kab. Bogor. 


    Mudah mudahan Forum Rektor ini menjadi lokomotif perubahan dan kemajuan Pendidikan di Kab. Bogor juga menjadi Mitra sinergis Pemerintah Daerah dalam mewujudkan kabupaten Bogor yang maju berkeadaban terutama dalam bidang Pendidikan. 


    Pada sambutannya Ketua Forum Dr. Saiful Falah menegaskan bahwa pendidikan merupakan mesin pencetak sumber daya manusia unggul. Dengan SDM yang unggul negara atau daerah bisa lebih optimal mengelola sumber daya alam. Sehingga menghasilkan keuntungan yang lebih besar bagi pemerintah dan kemaslahatan yang lebih luas bagi masyarakat. 


    Kabupaten Bogor merupakan daerah penyangga ibukota. Jarak Bogor-Jakarta hanya hitungan puluhan kilo meter. Dari ibu kota kabupaten ke ibu kota negara hanya butuh waktu tempuh satu jam. 


    Seharusnya kab Bogor menjadi daerah yang menyediakan sdm berkualitas. Kenyataannya pendidikan di kab Bogor masih belum sesuai dengan harapan.


    Data dari badan pusat statistik menunjukan rata-rata lama sekolah di kab Bogor masih rendah.

    8,37 tahun 2023 hanya naik sedikit dari 8,34 tahun 2022.


    Masih di bawah rata-rata lama sekolah provinsi jawa barat 8,83 tahun 2023. Dan nasional 8,77 tahun 2023.


    Dari 5,56 juta jiwa penduduk kab bogor hanya 4,67 % yang beruntung sudah mendapatkan pendidikan sampai jenjang perguruan tinggi. 


    Dengan rincian D1 dan D2 0,26 %

    D3 1,05 %

    S1 3,12 %

    S2 0,22 %

    S3 0,021 %


    Terbanyak masih di pegang lulusan SD 27,77 %.

    Tentu ini harus menjadi perhatian serius anggota dewan 2024-2029 yang baru saja dilantik. 


    Dan juga menjadi catatan khusus bagi pasangan calon bupati Bogor. Peningkatan SDM menjadi prioritas utama apabila kita mengharapkan kemajuan di bumi Tegar Beriman.


    "Forum Rektor ini dihadiri oleh 13 Rektor dan ketua peguruan tinggi antara lain; Rektor Universitas Muhammadiyah Bogor Raya, Rektor Institut Agama Islam Tazkia, Rektor Institut Agama Islam Sahid, Rektor Institut Agama Islam Laa Roiba, Rektor Institut Teknologi Bogor Vinus, Wakil Rektor Institut Agama Islam Bogor, Ketua STAI Al Aulia, Ketua STAI Sirojul Falah, Ketua STEBI PUI, Ketua STAI Darunnajah, Ketua STAI Nurul Iman Parung." pungkasnya. 


    Editor. Edi Junaidi

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini