-->
  • Jelajahi

    Copyright © LINTAS-7
    Lintas-7

    Menu Bawah

    Iklan

    Antisipasi PKL di Jalur Puncak, Pemda Bogor Membentuk Tim Khusus

    lintas-7
    08 October 2024, 08:59 WIB Last Updated 2024-10-08T05:59:49Z

    Lintas-7. Bogor. Pj. Bupati Bogor Bachril Bakri akan membentuk Tim Khusus untuk mencegah pedagang kaki lima (PKL) kembali beroperasi di jalur wisata Puncak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

    Tim ini terdiri dari Satpol PP, Dinas Perhubungan, dan instansi terkait lainnya. Tugasnya adalah menegakkan aturan di sepanjang jalur Puncak," kata Penjabat Bupati Bogor Bachril Bakri di Cibinong, seperti di lansir Antara Selasa (8/18/2024)

    Bachril menegaskan komitmennya untuk melanjutkan penataan kawasan wisata Puncak, yang saat ini dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Bogor bersama pemerintah pusat. "Kenapa ini menjadi perhatian saya? Karena baru-baru ini kita melakukan penataan kawasan Puncak. Wisata Puncak menjadi destinasi menarik bagi wisatawan, baik dari dalam negeri maupun mancanegara," ujarnya

    Menurut data 2023, dari total 6,31 juta kunjungan wisata di Kabupaten Bogor, 2,56 juta wisatawan berkunjung ke kawasan Puncak. Jumlah itu terdiri dari 2,4 juta wisatawan domestik dan 160.000 wisatawan mancanegara.

    Bachril menyebutkan, kawasan Puncak memiliki potensi tinggi dalam pariwisata karena keindahannya yang setara dengan destinasi-destinasi wisata internasional. "Puncak adalah rahmat luar biasa dari Allah, ini keunikan yang tidak dimiliki banyak daerah lain," katanya. 

    Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Bogor, Bayu Ramawanto, menambahkan saat ini tengah berupaya membangun posko gabungan untuk memperkuat penegakan aturan di jalur wisata Puncak.

    Selain posko gabungan, Pemkab Bogor juga mengusulkan berbagai fasilitas seperti pagar pengaman, pelebaran jalan, pedestrian, taman, anjungan pandang, serta dinding penahan tanah. 

    Dari sisi keamanan, Pemkab Bogor juga mengajukan pemasangan rambu lalu lintas dan lampu penerangan jalan umum di kawasan tersebut.

    Reporter. Lisa Apriliani

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini