Lintas-7.com - Calon gubernur Maluku Utara nomor urut 4 Benny Laos meninggal dunia setelah speedboat yang membawa rombongan untuk berkampanye meledak di Pulau Taliabu, Sabtu (12/10).
"Iya (speedboat meledak dan Benny Laos meninggal)," kata Kasi Ops Basarnas Ternate Bram.
Speedboat yang membawa rombongan cagub-cawagub Malut nomor 4 itu terjadi di Pelabuhan regional Bobong, sekitar pukul 14.05 WIT. Basarnas telah turun tangan ke lokasi.
Speedboat yang ditumpangi rombongan paslon Cagub dan Cawagub Maluku Utara, Benny Laos-Sabrin Sehe, Ledakan terjadi saat kapal tengah mengisi bahan bakar minyak (BBM).
Kapolres Taliabu, AKBP Totok Handoyo, mengatakan Wakapolres Taliabu Kompol Sirajudin bersama Kasie Dokkes sudah mengingatkan untuk berhati-hati saat pengisian BBM dikarenakan AC dan genset di dalam speedboat dalam keadaan menyala.
"Kompol Sirajudin bersama Kasie Dokkes merapat ke speedboat untuk mengecek aktivitas paslon dan mengingatkan untuk berhati-hati saat pengisian BBM karena saat pengisian BBM, kondisi mesin kapal, kompor listrik, AC, dan genset di dalam speedboat dalam keadaan menyala," kata Totok dalam keterangannya.
Kemudian tak berselang lama, atau saat pengisian ledakan terjadi di speedboat tersebut.
"Selama 10 menit berbincang dalam speedboat Bapak Wakapolres bersama rombongan Pama Polres turun dari speedboat, selang 5 menit berjalan di pelabuhan terjadilah ledakan bersama kobaran api di speedboat paslon tersebut," ujarnya.
Sejauh ini, ada 6 orang yang dilaporkan tewas dalam kejadian tersebut, yaitu:
1. Benny Laos
2. Ester Tantri
3. Muhdin A. Wahid
4. Nasrun, S, Pd
5. Mahsudin Ode Muisi
6. Hamdani Buamonabot
Sementara korban luka berjumlah 16 orang. Saat ini mereka dirawat di 3 tempat yang berbeda. Berikut daftarnya;
a. RSUD Bobong berjumlah 5 orang
b. Klinik Dokter Ama berjunlah 9 orang
c. Klinik Dokter Rudi berjumlah 2 orang
Reporter. Agus Dzajuli