-->
Jum'at 10 01 2025
  • Jelajahi

    Copyright © 2025 LINTAS-7
    Lintas-7
    DPMPTSP Kab Sukabumi Sidak Perusahaan Batu Hijau di Cikembar Bodong | Sadis! Suami Bacok Istri Sendiri di Cilebut Barat Sukaraja Bogor | Menteri Kebudayaan Kumpulkan Ahli yang Pro dan Kontra Bahas Gunung Padang Cianjur | Hasil Pertandingan Real Madrid vs Real Mallorca: Skor 3-0 | Viral Petugas Dishub Depok Nemplok Di Mobil Pikap | BMKG: Gempa M3,2 Guncang Sukabumi Jawa Barat | Prakiraan Cuaca Hari ini Wilayah Bogor, 10 Januari 2025: Hujan Ringan | Inspektorat Periksa 2 Kades di Cianjur Diduga Selewengkan Dana | Pramono Anung Umumkan Tim Transisi, Ima Mahdiah Jadi Ketua | BREAKING NEWS, Wabah Penyakit Mulut dan Kuku Serang Sapi di Cianjur | mas tamvan(x)

    Menu Bawah

    Iklan

    1.967 Anggota Polres Bogor di Siagakan dalam Operasi Zebra Lodaya 2024

    lintas-7
    14 October 2024, 11:52 WIB Last Updated 2024-10-14T05:30:22Z

    Lintas-7.com - Polres Bogor menggelar Operasi Zebra Lodaya 2024 dengan maksud untuk meningkatkan keamanan dan keselamatan bagi para pengguna lalu lintas saat berkendara.

    "Kita melaksanakan apel gelar pasukan dalam rangka Operasi Zebra Lodaya 2024 untuk meningkatkan keamanan keselamatan dan ketertiban serta kelancaran dalam berlalu lintas," ungkap Kabag Ops Polres Bogor Kompol Bayu Tri Nugraha, Senin (14/10/2024).

    Menurutnya, yang menjadi prioritas pada Operasi Zebra Lodaya 2024 yaitu pelanggar lalu lintas seperti melawan arah dan lain sebagainya.

    Operasi akan digelar mulai tanggal 14 hingga 27 Oktober 2024. Bayu mengatakan sebanyak 1.967 personel dikerahkan dalam operasi tersebut.

    "Personel 1.967 (yang dikerahkan), yang menjadi sasaran utama tadi kita sama-sama dengar yaitu mengurangi angka kecelakaan lalu lintas dan mengurangi fatalitas korban," jelasnya.

    Bayu mengatakan untuk pelanggar yang melanggar aturan lalu lintas akan ditindak berupa penilangan. Tilang dilakukan secara manual dan elektronik.

    Bayu juga mengimbau anggotanya untuk tidak transaksional selama operasi berlangsung. Hal tersebut menjadi tugas perwira untuk mengawasi anggotanya.

    "Itu menjadi prioritas utama, karena sudah banyak terjadi kecelakaan yang fatal akibat melawan arah, terus kemudian juga balapan liar serta pengendara di bawah umur. Dan untuk non prioritas cukup banyak, nanti kita bisa lihat kembali," jelasnya.

    "Kemudian mengurangi titik kemacetan dan juga tentunya mengurangi pelanggaran pelanggaran lalu lintas yang terjadi di jalan raya," pungkasnya.


     
    Reporter. Ilham Permana
    Editor. Tim Lintas-7.com

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini