Lintas - 7. Bogor, Setelah Camat, kini giliran
hal. Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin dan Plh. hal. Bupati Bogor, Suryanto Putra, hadir mengunjungi korban yang terkena bencana angin puting beliung, di wiilayah Desa Cimayang Kecamatan Pamijahan dan di Desa Situ Ilir, pada Selasa 3 September 2024, sore.
Nampak hadir Kades Cimayang, Dian Muslihat, beserta Sekdes Cimayang, Karno sebagai wilayah yang merupakan lokus bencana Sekcam Pamijahan pun, Sarah juga ikut hadir bersama anggota Satpol PP lainnya, tampak Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik (Darlog) BPBD Kabupaten Bogor, Adam Hamdani turut serta dalam mendampingi pada meninjau hal tersebut.
Sebelumnya bencana alam terjadi di perkirakan di wilayah bogor barat saja, namun nampaknya juga meluas sampai ke 8 wilayah kecamatan lain nya, terjadi mulai dari wilayah Kecamatan Ciawi, Cibinong dan Sukaraja juga merambah sampai ke Ciseeng, Leuwiliang, Cibungbulang, Ciomas hingga sampai ke Leuwisadeng.
Namun terparah, nampaknya terjadi di Desa Cimayang, Kecamatan Pamijahan angin puting beliung memporak porandakkan wilayahnya, hingga 4 orang asal Blitar, Jawa Timur alami luka ringan, dan 2 orang lainnya kini ditemukan telah meninggal dunia, terkena paparan bangunan.
Tempat dirinya bekerja sebagai buruh bangunan
Budidaya ikan hias di Kp. Cimayang Kecamatan Pamijahan, sebelumnya di beritahu mereka ke 6 orang tersebut sedang berteduh, 4 lainnya berhasil kabur menyelamatkan diri dari runtuhan
bangunan yang terjadi kemarin Senin (2/8/2024) sore, pada pukul 17.30 WIB terjadi cuaca ekstrim hujan angin puting beliung.
Inulah daftar nama sejumlah korban, meninggal dunia, akibat bencana angin puting beliung, diantaranya warga asal Blitar, Jawa Timur, Pria dewasa, atas nama Fendi (45) tahun, dan Wanto (40) tahun, setelah dilarikan ke RSUD Leuwiliang
“Pada kesempatan ini kami juga sampaikan turut berduka cita kepada korban, khususnya kepada 2 orang korban yang meninggal dunia dan 4 orang lainnya, mengalami luka-luka,” kata Bey.
Bey pun juga menghimbau, saat terjadi hujan ekstrem harus mencari tempat yang aman jangan sampai berada di ruang terbuka. Apalagi di wilayah Bogor, hujan ekstrem selalu ada, jadi kami meminta masyarakat untuk hati-hati dan selalu waspada.
“Untuk rumah-rumah yang rusak, dampak bencana alam. Pemkab Bogor akan menetapkan tanggap darurat, tetapi untuk yang rusak harus di asesmen terlebih dahulu seperti apa kerusakannya, ”ungkap Bey Machmudin.
Selain itu Suryanto Putra, Plh. hal. Bupati Bogor juga menjelaskan, hari ini kami melihat langsung kondisi pasca terjadinya bencana angin puting beliung, dan mengunjungi warga yang menjadi korban.
Berikut kami akan tetapkan tanggap darurat atas kejadian ini dan saat ini juga bantuan sudah kami salurkan,
Besok rencana sudah dilakukan asesmen, yang tentunya penanganannya sesuai kondisi kerusakan, setelah ada laporan dari Camat agar datanya akurat, ”pungkas nya.
Editor Redaksi