-->
  • Jelajahi

    Copyright © LINTAS-7
    Lintas-7

    Menu Bawah

    Iklan

    Kapolri Apresiasi Pembebasan Pilot Susi Air oleh Personel Gabungan TNI-Polri

    lintas-7
    22 September 2024, 08:43 WIB Last Updated 2024-09-22T01:43:18Z


    Lintas - 7. Jakarta, Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo mengapresiasi yang di lakukan oleh personil gabungan TNI-Polri, terkait atas  pembebasan seorang Pilot Susi Air Kapten Philip Mark Mehrtens, 


    Diketahui sebelumnya Kapten Philip di sandera oleh Kelompok Kriminal Bersenjata atau KKB, pada 7 Februari 2023 selama 1,5 tahun lamanya, dan akhirnya di selamatkan, pada 21 September 2024. 


    Alhamdulillah, atas perintah Presiden dalam melaksanakan pembebasan terhadap korban penculikan pilot Selandia Baru tersebut, kini telah membuahkan hasil, atau berhasil 


    "Atas kerja keras seluruh tim yang bertugas melaksanakan operasi, hari ini tim berhasil menyelesaikan misi dan membawa pulang sandera tersebut dalam kondisi sehat, "ucapnya  pada Sabtu 21 September 2024.


    "Kapolri pun menyampaikan selamat kepada seluruh personel yang tergabung dalam Operasi Paro dan Damai Cartenz tersebut, "jelas nya


    Dan selamat kepada seluruh anggota TNI-Polri yang juga telah tergabung dalam Ops Paro dan Damai Cartenz, yang berhasil menyelamatkan Pilot Selandia Baru, Philip Mark Mehrtens yang telah diculik oleh pasukan KKB.


    Sementara Wakapolda Papua sekaligus Kaops Damai Cartenz 2024, yakni Brigjen Pol. Faizal Ramadhani menjelaskan pihaknya dalam operasi ini selalu mengedepankan upaya soft approach, terkait upaya membebaskan Kapten Philip.


    "Iya, kami mengedepankan pendekatan melalui tokoh agama, tokoh gereja, tokoh adat, serta keluarga dekat Egianus Kogoya. Sebab melalui pendekatan ini sangat penting dilakukan untuk meminimalisir jatuhnya korban jiwa, baik dari aparat, masyarakat sipil, dan sekaligus menjaga keselamatan dari pilot itu sendiri, "tegasnya.


    Sebelum dipulangkan ke negara asalnya, Kapten Philip terlebih dulu dibawa ke ruangan khusus untuk dilakukan mitigasi medis, sekaligus memastikan kondisi psikologis dalam keadaan stabil. "Semoga bisa segera kembali bertemu bersama dengan keluarganya, "pungkas nya.


    [Redaksi]

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini