Lintas-7, Bogor - Mengantisipasi aksi anarkis para demonstran pada Selasa (24/09/2024) besok. Kapolres Bogor, AKBP Rio Wahyu Anggoro siap menindak tegas provokator dan mengamankan unjuk rasa.
Pengamanan dilakukan sesuai dengan prosedur tetap (protap). Termasuk memberikan upaya pengamanan bagi pelaksanaan unjuk rasa. "Pengamanan dilakukan sesuai perizinan aksi yang dilakukan pengunjuk rasa," ujarnya.
Dikatakannya, pola pengamanan yang dilakukan personil kepolisian bersifat persuasif. "Unjuk rasa kami amankan agar tidak mengganggu ketertiban umum.
Demikian pula para pengunjuk rasa tetap kami amankan agar tidak diganggu orang lain," tuturnya.
Alhamdulillah aksi AMUK dikawal anggota Polres Bogor, saya sudah bertemu beliau (Kapolres Bogor) dan beliau juga siap turun ke lokasi memastikan aksi ini tertib," ujar Buchori Muslim, selaku korlap
Kapolres juga bersiap menangkap dan menciduk pihak-pihak yang mengganggu jalannya aksi, terutama para provokator yang bisa saja menyusup dan mengacaukan aksi menuntut pencabutan moratorium Daerah Otonomi Baru (DOB) untuk Bogor Barat di IPB Dramaga itu," ucap Buchori Muslim.
Seperti diketahui aksi AMUK didukung sekira 2000 orang, terdiri dari LSM dan Ormas serta mahasiswa dan masyarakat, aksi ini merupakan bentuk kekecewaan pemekaran untuk Bogor Barat yang sudah lebih 20 tahun belum terwujud.
Saat ini, draf DOB Kabupaten Bogor Barat sudah disetujui DPRD Jawa Barat dan sudah masuk Kemendagri.
Buchori mengatakan ini saatnya presiden Joko Widodo memberikan kado untuk warga Bogor Barat. Dengan aksi demo ini menuntut Presiden Joko Widodo mencabut moratorium DOB atau meneken ampres untuk pemekaran Bogor Barat.
Reporter. Ilham Permana